Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, 2 Pesawat Gagal Mendarat di Bandara El Tari Kupang

Kompas.com - 11/12/2023, 07:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua pesawat dari Jakarta dan Denpasar gagal mendarat di Bandar Udara (Bandara) El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Cuaca buruk menjadi penyebab.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Tyas Novitasari, mengatakan, dua pesawat itu yakni Lion Air dengan nomor penerbangan JT270 tujuan Denpasar ke Kupang dan Batik Air nomor penerbangan ID6542, tujuan Jakarta ke Kupang.

"Kejadiannya kemarin saat cuaca buruk," kata Tyas kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Ikuti Latihan Albatros Ausindo 2023 di Australia, Pesawat B-737 Mendarat di Lanud El Tari Kupang

Tyas menjelaskan, pesawat Lion Air terbang dari Denpasar pukul 11.05 Wita. Namun, saat tiba di Kupang cuaca buruk sehingga pesawat tak bisa mendarat.

Pesawat pun melakukan pengalihan rute penerbangan ke Makassar.

Setelah cuaca membaik pesawat tersebut kembali terbang dan mendarat dengan selamat di Kupang pada pukul 15.23 Wita.

"Pesawat Lion membawa 160 penumpang," kata dia.

Sedangkan Pesawat Batik Air penerbangan Jakarta-Kupang, terbang pada pukul 07.00 WIB. Seperti Lion, Batik Air pun gagal di Kupang karena cuaca buruk.

Alhasil, pesawat dialihkan ke Makassar pada pukul 11.15 Wita.

Setelah cuaca membaik, perjalanan dilanjutkan ke Kupang. Namun, saat hendak mendarat, cuaca kembali memburuk.

Baca juga: KSAU Ungkap Alasan Pesawat Tempur Tidak Ditempatkan di El Tari Kupang yang Berbatasan dengan 2 Negara

Pesawat kembali melakukan pengalihan rute ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, pada pukul 15.41 Wita.

Setelah cuaca membaik pesawat kembali melanjutkan penerbangan ke Kupang dan tiba dengan selamat.

"Pesawat Batik membawa 140 penumpang. Mereka tiba di Kupang pada pukul 19.30 Wita," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com