Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Kompas.com - 07/12/2023, 06:55 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan jika terpilih salah satu program 100 hari pertamanya adalah memercepat pembangunan untuk daerah tertinggal.

Ketertinggalan di Indonesia menurutnya disebabkan oleh akumulasi masalah yang terus menumpuk.

Pernyataan itu disampaikan Anies untuk menjawab pertanyaan seorang mahasiswa banyaknya ketimpangan pembangunan di Indonesia termasuk Bengkulu yang selalu menjadi wilayah paling miskin di Pulau Sumatera.

"Dalam menyusun visi dan misi kami menggunakan pendekatan dua dimensi dan kami satu-satunya menggunakan dua dimensi ini. Apa dimensi itu, pertama dimensi sektor seperti pertanian, pertambangan, keluarga,. Lalu dimensi teritorial seperti Sumatera, Kalimantan. Kenapa kami pakai teritorial karena kami tidak ingin anggap Indonesia itu sama seperti desa-desa di Jawa. Indonesia ini beda-beda," sebut Anies dalam dialog di Universitas Prof. Hazairin, Bengkulu, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Di Bengkulu Anies Bongkar Strategi Memperbaiki Pendidikan Bangsa

Ia melanjutkan, bila pemerintah pusat terbiasa memandang kebijakan itu sama untuk sebuah wilayah, maka Indonesia tidak akan pernah maju.

"Karena kita tidak pernah memenuhi kebutuhan apa yang ada di tingkat lokal. Ketimpangan terjadi salah satunya karena tidak dirumuskannya masalah di tingkat lokal sehingga solusi di bawah tidak sesuai dengan kebutuhan lokal sehingga menjadi gap. Kalau itu berjalan bertahun-tahun maka menjadi akumulasi masalah," beber dia.

Akumulasi itu tercermin dalam angka ketimpangan ekonomi, angka ketimpangan lapangan pekerjaan, ketimpangan indeks pembangunan manusia.

Baca juga: Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu, Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Anies menawarkan solusi persoalan ini dirinya menggunakan pendekatan kolaborasi terutama melibatkan pihak yang paling relevan dalam urusan tersebut.

"Panggil semua duduk bersama rumuskan apa yang harus dikerjakan. Kami melihat semua perencanaan pembangunan harus dibuat perencanaan per wilayah karena yang mengetahui kondisi adalah wilayah, daerah, kami akan lakukan di 100 hari pertama," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com