Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Kompas.com - 05/12/2023, 21:06 WIB
Idham Khalid,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial F (23), warga Desa Gunjan Asri, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal (OTK).

Kasat Reskrim Iptu Gupron Subeki mengatakan peristiwa tersebut dialami korban saat melintasi jalan Pantai Koloh Pengolong Dusun Luk, Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara pada Senin (4/12/2023).

Berdasarkan pengakuan korban, kronologi kejadian sekitar pukul 20.30 Wita.

Korban datang dari arah barat yakni Kecamatan Gangga (arah Mataram menuju Bayan), tiba - tiba datang seseorang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor mendekati korban.

Baca juga: Memburu Pelaku Penusukan yang Tewaskan 1 Orang di Diskotek Surabaya

"Terduga pelaku mendekati korban dan ingin mengajak komunikasi dengan korban, namun korban tidak menanggapi," kata Gupron melalui keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).

Karena tidak diindahkan korban, tiba-tiba terduga pelaku melakukan penusukan dari arah belakang dan mengenai pinggang bagian belakang korban.

"Atas kejadian tersebut korban langsung berteriak meminta tolong dan terduga pelaku langsung kabur," kata Ghufron.

Mendengar teriakan korban, seorang saksi bernama Fatahillah yang saat itu sedang duduk di pinggir jalan, datang.

"Mendengar suara minta tolong itu yang lokasinya berdekatan dengan TKP, kemudian saksi (Fatahillah) terkejut melihat korban mengeluarkan darah dari pinggangnya," kata Gufron.

Melihat hal itu, saksi Fatahilah langsung mengajak kedua rekannya yang saat itu bersama dirinya membawa korban ke puskesmas.

Baca juga: Penusukan Dokter Gigi di Bandung, Pelaku Aniaya Korban Setelah Dipukul

"Saksi dan rekannya membawa korban ke Puskesmas Kayangan dengan menggunakan mobil pick-up, sementara lainnya membawa (mengamankan) motor korban," kata Gufron.

Setelah tiba di Puskesmas Kayangan, petugas medis melakukan tindakan pertama untuk menolong korban baik pemeriksaan dan perawatan.

Namun karena luka cukup serius, korban dirujuk ke RSUD Tanjung.

Untuk saat ini terduga pelaku masih dalam tahap penyelidikan kepolisian, untuk dilakukan penangkapan.

"Identitas dan keberadaan terduga pelaku masih dalam tahap penyelidikan," kata Gufron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com