Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda NTB Sebut Hoaks Isu Polri Turunkan dan Pasangkan Baliho Capres: Tujuannya Turunkan Mental Personel

Kompas.com - 04/12/2023, 17:05 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat (NTB) Inspektur Jenderal Polisi Raden Umar Faroq menanggapi isu anggota kepolisian menurunkan atau memasang baliho milik sejumlah kontestan Pemilu 2024. Kapolda memastikan isu itu hoaks.

“Berita bohong (hoaks). Aksi penurunan dan pemasangan baliho bukan dilakukan anggota Polri. Isu itu tujuannya untuk menurunkan mental personel dalam pengaman pemilu,” kata Umar saat ditemui Senin (04/12/2023).

Menurutnya, isu itu adalah kontra intelijen namun tidak akan memutus semangat Polri dalam menjalankan tugas pengamanan setiap tahapan pemilu.

Baca juga: Polisi Sebut Perusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Remaja Mabuk

Saat kunjungan di Polres Sumbawa, Umar menekankan seluruh jajaran untuk menjaga netralitas pada Pemilu 2024 mendatang.

"Sesuai perintah tegas Kapolri, kami harus tetap netral. Kalau pun ada yang melanggar, ada sanksi disiplin yang menunggu," ucap Umar.

Ia menerangkan, giat pengamanan yang dilaksanakan Polri adalah mengawal penyelenggaraan kampanye peserta pemilu, pengiriman kotak suara, pengamanan petugas Bawaslu, pengamanan petugas dan aset KPU.

Umar mengerahkan sedikitnya 7.000 personel dalam tugas pengamanan Pemilu 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Personel Polri yang diturunkan dalam pengamanan kontestasi Pemilu 2024 ini sekitar 7.000 orang," kata Umar.

Ia menegaskan bahwa personel yang bertugas telah tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota. Mereka menjalankan tugas pengamanan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Pemilu 2024.

Baca juga: Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI-P di Jembrana Bali Dirusak Orang Tak Dikenal

"Bukan hanya pengamanan distribusi logistik Pemilu. Ribuan personel ini juga nantinya ikut terlibat pengamanan TPS (tempat pemungutan suara)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com