KOMPAS.com - Arki Tugakeri ditembak aparat kepolisian saat membawa bendera bintang kejora di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Jumat (1/12/2023).
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, membenarkan penembakan terhadap Arki di Inanwatan Kabupaten Sorong Selatan.
"Iya, anggota melakukan tindakan terukur kepada AT karena sempat melakukan ancaman terhadap anggota Polri saat memberikan peringatan."
"Korban mengayunkan parang ke arah anggota," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi.
Adam menjelaskan, AT merupakan terpidana kasus pembunuhan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Jadi AT ini masuk DPO kasus pembunuhan, dia kabur dari lapas saat lapas Sorong terbakar pada (19/8/20219) silam," kata Adam.
Dia menjelaskan bahwa AT lebih dulu diperingatkan anggota Polisi ketika hendak melakukan pengibaran bendera di Kabupaten Sorong Selatan,
"Dia tidak mengindahkan peringatan anggota saat hendak mau kibarkan bendera," jelas Adam.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz Gerebek Markas KKB Sefnat Marani, Senpi dan Bendera Bintang Kejora Disita
Kabid Humas mengatakan bahwa saat ini korban masih disemayamkan di Polres Sorong Selatan.
Adam menambahkan, secara umum kondisi Papua Barat dan Papua Barat Daya pada 1 Desember 2023 aman tanpa gangguan keamanan.
"Secara keseluruhan di Papua Barat dan Papua Barat aman, situasi ini terus dijaga agar momentum kampanye pemilu 2024 berjalan dengan lancar," kata Adam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.