MEMPAWAH, KOMPAS.com - Sebanyak 3.900 ton beras impor dari Thailand dan Vietnam tiba di Pelabuhan Internasional Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) Rabu (29/11/2023).
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalbar, Dedi Aprilyadi mengatakan, 3.900 ton beras tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib
“Saya memastikan bahwa kebutuhan beras di Kalbar cukup,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).
Dedi menerangkan, saat ini stok beras di Gudang Bulog Kalbar mencapai 13.500 ton. Ke depan, pihak Bulog Kalbar akan kembali mendatangkan 5.500 ton beras.
“Sampai bulan Februari itu aman lah, kalaupun engga cukup kita datangkan lagi. Namun tentu kita terus mendatangkan beras-beras dari luar negeri,” lanjut Dedi.
Dedi memastikan, Bulog Kalbar akan terus memperbanyak Rumah Pangan Kita (RPK). Hingga saat ini, kata Dedi, RPK yang ada di Kalbar berjumlah 1.740 titik dan bertambah setiap harinya.
“Kami menargetkan setiap bulannya RPK bertambah 50 sampai 100,” ungkap Dedi.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalbar Harisson memastikan stok beras saat ini sudah cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir.
“Karena nanti kita baru panen sekitar April tahun depan. Tapi stok beras sudah cukup,” terang Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.