Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Hujan Es Landa Wilayah NTT

Kompas.com - 29/11/2023, 20:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video hujan es melanda wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial.

Dalam video berdurasi satu menit yang diperoleh Kompas.com, Rabu (29/11/2023) malam, terlihat sejumlah warga terjebak hujan lebat dan bernaung di dalam sebuah kios.

Mereka lalu memungut butiran es yang berserakan di lantai depan kios.

Baca juga: Hujan Es Kembali Turun di Palembang, Imbas Pancaroba

Pria yang mengenakan jaket hitam dan celana jeans pun turut memungut dua butir es batu yang jatuh dari atap rumah warga.

Dia pun meletakannya di atas telapak tangan kirinya sembari menunjukkan ke sejumlah rekannya.

Tak lama kemudian butiran-butiran putih terus berjatuhan ke lantai permanen rumah itu.

Terkait kejadian itu, Bupati TTS Egusem Pieter Tahun, menyebut, kejadian itu di daerah Kapan, Desa Sebot, Kecamatan Mollo Utara, TTS.

"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 13.30 Wita," ujar Egusem kepada Kompas.com, Rabu malam.

Egusem mengatakan, berdasarkan laporan Camat Mollo Utara yang disampaikan kepadanya, hujan es itu berlangsung sekitar lima menit.

Baca juga: Heboh Hujan Es Landa Sejumlah Kampung di Gowa

"Hujan es itu hampir sebesar biji kelereng," ungkap dia.

Menurutnya, fenomena itu kerap terjadi di setiap awal musim penghujan dan dalam setahun itu bisa terjadi dua kali.

Bahkan kata dia, sejak kecil sering menyaksikan fenomena hujan es yang terjadi di akhir bulan November dan Desember. Kejadian yang sama juga kerap terjadi pada bulan Maret dan April. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com