Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Remaja Sempat Hilang di Gunung Kudahaya, Awalnya Mencari Sungai seperti yang Ada di Medsos

Kompas.com - 29/11/2023, 18:35 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BARABAI, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kronologi hilangnya empat remaja saat mendaki Gunung Kudahaya, di Desa Cukan Lipai, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kapolsek BAS Ipda Bahrudin mengatakan, keempat remaja tersebut, masing-masing Hamid, Najib, Sahli dan Saufi naik ke Gunung Kudahaya pada, Senin (27/11/2023).

Mereka naik ke Gunung Kudahaya setelah melihat keindahan sungai dekat sebuah gua di media sosial.

Baca juga: Hilang Saat Mendaki Gunung Kudahaya Kalsel, 4 Remaja Ditemukan Selamat

"Mereka melihat di Instagram ada sungai dan berencana mandi di sana. Namun setelah mencari-cari tidak ada tempat itu. Mereka pun memutuskan pulang sementara hari mulai senja," ujar Bahrudin dalam keterangannya yang diterima, Rabu (29/11/2023).

Saat perjalanan turun, hari mulai gelap. Dengan hanya mengandalkan cahaya dari lampu ponsel, mereka pun tersesat di percabangan jalan.

"Mereka pun hanya berputar-putar di Gunung Kudahaya ditengah lebatnya hutan belantara," ungkapnya.

Karena tak kunjung tiba di kaki gunung, keempat remaja itu dinyatakan hilang. Petugas bersama relawan dan warga lantas melakukan pencarian.

Beruntung, dari pencarian itu keempatnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di dua tempat berbeda.

"Setelah dibawa turun oleh warga dan pihak kepolisian, keempat remaja tersebut langsung pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan selamat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, emoat remaja yang mendaki Gunung Kudahaya di Kabupaten HST, Kalsel dilaporkan hilang.

Keempatnya mendaki Gunung Kudahaya pada, Senin (27/11/2023) dan berencana turun di hari yang sama.

Karena tak kunjung kembali, warga kemudian melapor ke petugas dan pencarian terpaksa dilakukan.

Setelah melakukan pencarian, keempatnya ditemukan selamat dan dalam keadaan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com