Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Siswi SD Di-"bully" Teman Sekelas hingga Trauma di Lampung

Kompas.com - 29/11/2023, 14:05 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Video perundungan yang dialami seorang siswi SD viral di media sosial. Akibat perundungan itu, korban mengalami trauma.

Video berdurasi sekitar 30 detik itu viral setelah diunggah pemengaruh (influencer) dan YouTuber Pratiwi Noviyanthi di akun Instagram miliknya, @pratiwi_noviyanthi.

Dalam keterangan video yang diunggah pada Rabu (29/11/2023) pagi itu disebutkan, peristiwa terjadi di Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran.

Baca juga: Video Viral Petugas Bandara Biak Numfor Menari Khas Papua saat Pesawat Take Off

Video yang dikomentari lebih dari 5.000 kali itu menayangkan seorang siswi SD mengenakan seragam putih dengan jilbab menutupi wajah.

Korban sempat terlihat dipukul menggunakan penggaris sambil dimaki-maki pelaku yang merekamnya.

Di latar belakang video itu terlihat beberapa siswi SD lainnya hanya berdiri menonton.

"Miris anak SD sudah lakukan hal ini tanpa pengawasan dari gurunya...," tulis akun Pratiwi itu, Rabu pagi.

Baca juga: Video Viral Mobil Minibus Nekat Lawan Arah di Tol Pekanbaru-Dumai

Terdengar juga beberapa kali suara memaki pelaku kepada korban dengan kata-kata dan kalimat kasar.

"Harus ada tindakan tegas karena korban mengalami troma mendalam sehingga tidak mau keluar rumah," tulisnya.

Terkait video viral ini, Kepala Satreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto mengaku telah menerima informasi tentang hal tersebut.

Supriyanto mengatakan peristiwa itu diduga terjadi di salah satu SD negeri di Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran.

"Iya, kami sudah dapat videonya. Info awal terjadi di salah satu SD negeri di Kecamatan Hanura," kata dia saat dihubungi, Rabu siang.

Dia menambahkan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) telah mendatangi sekolah itu untuk mencari keterangan.

"Anggota PPA sudah ke lokasi," beber dia.

Supriyanto mengatakan, pihaknya segera mengusut peristiwa ini dengan memeriksa pengelola sekolah dan para siswa.

"Kita akan periksa saksi-saksi dan pihak sekolah untuk mendapatkan keterangan lengkap," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com