Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kampung Yoboi Papua Merawat Alam, Sampah Ditukar Internet Gratis

Kompas.com - 29/11/2023, 08:42 WIB
Roberthus Yewen,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Kampung Wisata Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, mendapatkan layanan internet gratis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Fasilitas internet gratis yang ada di Kampung Wisata Yoboi tidak terlepas dari pencapaian yang diperoleh Kampung Yoboi sebagai Desa Wisata Nasional tahun 2021.

Pengiat Desa Wisata Kampung Yoboi, Billy Tokoro mengatakan, para pengunjung yang datang ke Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, tidak hanya menikmati keindahan alam yang ada di sekitar Kampung Yoboi, tetapi juga akan menikmati internet gratis yang disediakan.

Baca juga: Melihat Tradisi Pengambilan dan Pengolahan Ulat Sagu di Kampung Yoboi, Jayapura

Menurut Billy, internet gratis ini berada di lokasi wisata sepanjang hutan sagu, sehingga warga dengan bebas bisa mengaksesnya, sambil menikmati keindahan alam yang ada di dalam hutan sagu tersebut.

“Bagi para pengunjung, terutama wisatawan dari luar yang datang ke Kampung Yoboi bisa menikmati keindahan alam hutan sagu, tetapi juga bisa mengakses layanan internet yang disediakan secara gratis,” ungkapnya saaat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (29/11/ ) . 2023).

Ditukar dengan sampah

Nampak hutan sagu di bagian belakang Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.KOMPAS.COM/Roberthus Yewen Nampak hutan sagu di bagian belakang Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Menurut Billy, untuk anak-anak yang berada di Kampung Yoboi diwajibkan menukar akses internet gratis dengan sampah 1 karung.

Hal ini merupakan langkah edukatif dan penyadaran kepada anak-anak sejak dini, sehingga dapat bertanggung jawab menjaga dan melindungi kampungnya dari sampah plastik yang ada di sekitar kampung dan Danau Sentani.

“Bagi anak-anak yang ingin mengakses internet gratis, maka harus ditukar dengan 1 karung sampah. Ini langkah edukasi dan penyadaran yang kami lakukan terhadap anak-anak sejak dini di Kampung Yoboi,” katanya.

Billy yang sehari-hari bekerja di Komunitas Pace Kreatif ini yakin bahwa dengan adanya tanggung jawab yang diberikan kepada anak-anak untuk menukar 1 karung sampah dengan akses internet gratis setiap hari, maka akan menciptakan Kampung Yoboi yang bersih dan indah di masa depan.

Baca juga: Menengok Cantiknya Kampung Yoboi, Desa Wisata di Atas Danau Sentani (1)

Selain itu, para wisatawan dan pengunjung akan merasa lebih senang dan tenang serta dapat menikmati keindahan hutan sagu dan Kampung Yoboi, tanpa melihat adanya sampah yang bertebaran.

“Kami diharapkan dengan adanya gerakan 1 karung sampah tukar dengan akses internet gratis kepada anak-anak ini akan menciptakan Kampung Yoboi yang bersih dan indah serta menambah daya tarik para wisatawan dan pengunjung ke Yoboi,” harap Billy.

Kecepatan internet 100 mbps

Para petugas, saat memasang akses internet gratis di Kampung Wisata Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (25/11/2023).KOMPAS.COM/Billy Tokoro Para petugas, saat memasang akses internet gratis di Kampung Wisata Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (25/11/2023).

Internet gratis ini merupakan penghargaan dan penghargaan yang diterima atas prestasi yang diraih oleh Kampung Yoboi sebagai perolehan peringat empat besar kampung atau desa wisata nasional tahun 2021.

Oleh karena itu, pada tahun 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memasang akses internet gratis, sehingga dapat membantu mempromosikan desa wisata yang ada di Kampung Yoboi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com