Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Kucing, Warga Geger Ternyata Menemukan Bayi Dalam Kantong Plastik

Kompas.com - 29/11/2023, 07:31 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BUTON, KOMPAS.com – Warga Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan penemuan bayi lelaki di dalam kantong plastik hitam, Minggu (26/11/2023) malam. 

Diduga, bayi malang tersebut dibuang oleh ibunya usai dilahirkan di samping rumah warga di tepi pantai. 

“Saya sementara nonton bersama anak dan adikku, kita dengar suara kayak kucing melahirkan, dia langsung keluar anakku dan adikku, dan mendengar suara dari dalam kantung,” kata seorang saksi mata, Sumiati, Senin (27/11/2023). 

Keduanya kemudian berusaha membuka kantung plastik hitam dengan tombak ikan.

Karena tak puas, satu dari keduanya kemudian membuka kantung plastik tersebut dengan tangannya. 

Baca juga: Sebuah Mobil di Buton Terbakar Usai dari SPBU, Diduga Muat BBM Ilegal

“Saat dia buka (kantung plastik) ternyata saya lihat mata bayi. Saya panggil yang lain, datang sepupuku dia langsung gendong,” ujar Sumiati. 

Penemuan bayi laki-laki tersebut membuat warga sekitar menjadi heboh. Banyak warga langsing datang ke rumah Sumiati untuk melihat bayi tersebut. 

Bayu tersebut diduga baru saja dilahirkan dan kemudian langsung dimasukan dalam kantung plastik, lalu dibawa keluar dan disimpan ditanggul tak jauh dari rumah warga. 

“Saya langsung bawa di rumah (bayi) dan kemudian saya telepon bidan dan polisi,” ucap Sumiati. 

Anggota polisi dari Polsek Sumiati kemudian mendatangi lokasi kejadian dan kemudian membawa bayi tersebut ke rumah sakit untuk perawatan. 

Polisi yang bergerak cepat kemudian mengetahui terduga pelaku ibu yang buang bayi tersebut berinisial AF. 

Pelaku AF kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Buton karena mengalami sakit nyeri di perutnya. 

Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Busrol Kamal, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengambil keterangan terhadap pelaku AF. 

"Sampai saat ini kami belum ambil keterangan karena masih di bawah perawatan medis. Untuk saksi kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang," kata Busrol.

Baca juga: Guru yang Pukul Siswa SMP hingga Gigi Copot di Buton Selatan Dilaporkan Orangtua Korban ke Polisi

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan bila terduga pelaku sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Sementara itu, Direktur RSUD Buton, Harno Djayahir Hadini, mengatakan, kondisi ibu korban masih dalam perawatan medis. 

"Kemarin masuk mengaku mengalami sakit pada bagian perutnya sehingga dirawat. Namun, saat ini kondisinya sudah semakin membaik," ujar Harno.

Sementara kondisi bayi yang dibuang ibunya juga membaik walaupun awalnya mengalami sesak napas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com