Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Melahirkan di Jalan karena Tak Punya Biaya, Dinkes Pasaman Barat Angkat Bicara

Kompas.com - 27/11/2023, 16:39 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Reni (25), warga Jorong Rurapatontang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa melahirkan di tengah jalan, Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Ibu muda tersebut awalnya dibawa ke puskesmas setempat menggunakan tandu darurat dari rumahnya.

Namun di tengah perjalanan sekitar 3 kilometer, Reni merasa hendak melahirkan dan terpaksa harus menjalani persalinan dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Kisah Ibu Hamil di Pasaman Barat Melahirkan di Jalan, Tak Sanggup Bayar Rujukan Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Hajran Huda menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Menurut Hajran, pada 24 November 2023 ada seorang ibu hamil yang dikunjungi bidan. Setelah diperiksa, ibu hamil tersebut harus dirujuk ke Puskemas Parit.

"Bidan menganjurkan rujuk ke puskesmas, tapi keluarga menolak dengan alasan kendala biaya segala macam. Padahal ada BPJS," kata Hajran kepada wartawan, Senin (27/11/2023) di Simpang Empat, Pasaman Barat.

Baca juga: Pria dan Wanita di Pasaman Barat Tewas di Dalam Rumah, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Hajran menyebutkan, karena tidak bersedia, sang suami membuat surat pernyataan menolak untuk merujuk.

"Tanggal 25 bidan dipanggil kembali, karena mungkin ada keluhan dari si ibu ini. Bidan datang, ternyata setelah diperiksa pembukaan sudah dua. Artinya, sudah ada tanda-tanda melahirkan. Bidan menganjurkan membawa lagi ke Puskesmas Parit. Bersedia, karena kondisi keadaan di sana mungkin, dibawa dengan tandu didampingi bidan," kata Hajran.

Menurut Hajran, ternyata di tengah jalan, pembukaan lengkap dan akhirnya melahirkan di jalan dibantu bidan yang membawa alat-alat lengkap.

"Alhamdulillah, ibu dan bayinya sampai saat ini selamat," tutur Hajran.

Hajran mengakui daerah tersebut terisolir dan tidak terjangkau ambulans.

"Daerah terisolir. Jauh. Tidak bisa dijangkau ambulans. Sehingga dibawa dengan tandu. Ibu dan bayi sehat-sehat. Sudah melahirkan dibawa pulang," jelas Hajran.

Hajran menyebut kalau sang ibu bersedia dirujuk untuk mendapatkan pelayanan. Pihaknya juga sudah menyiapkan rumah singgah.

"Kalau jauh-jauh hari bersedia kami juga menyiapkan rumah singgah. Seandainya ada pasien yang perlu," kata Hajran.

Sebelumnya diberitakan, Seorang wanita bernama Reni (25), warga Jorong Rurapatontang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa melahirkan di tengah jalan, Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Ibu muda tersebut awalnya dibawa ke puskesmas setempat menggunakan tandu darurat dari rumahnya.

Namun di tengah perjalanan sekitar 3 kilometer, Reni merasa hendak melahirkan dan terpaksa harus menjalani persalinan dengan peralatan seadanya.

Kepala Jorong Rurapatontang, Sapran membenarkan adanya kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com