KOMPAS.com - Seorang warga di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, berinisial DA (31), ditembak oleh debt collector berinisial SA (30).
Pelaku menembak korban menggunakan airsoft gun sebanyak enam kali.
Usai kejadian yang berlangsung pada Kamis (23/11/2023) itu, DA dioperasi untuk mengambil peluru yang bersarang di tubuhnya.
Berita lainnya, viral di media sosial, seorang pengemis memaksa minta uang Rp 5.000 kepada seseorang.
Buntut peristiwa tersebut, pengemis berinisial AB (50) itu diamankan polisi.
Menurut keterangan polisi, AB memaksa saat meminta-minta agar cepat mendapatkan uang.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (26/11/2023).
DA (31), warga Kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, menjadi korban penembakan yang dilakukan debt collector berinisial SA (30).
Akibat ditembak menggunakan airsoft gun, DA mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Pada Jumat (24/11/2023) siang, DA menjalani operasi untuk mengambil peluru di tubuhnya.
"Peluru sudah terambil semua," ujar Kasubbag Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Karanganyar RM Andrianto Budi Utomo, Jumat.
Selepas dioperasi, kondisi korban disebut baik dan stabil.
Baca selengkapnya: 6 Kali Ditembak Pakai Airsoft Gun oleh Debt Collector, Peluru di Tubuh DA Berhasil Diangkat
Pria berinisial AB (50) diamankan petugas karena memaksa meminta uang kepada warga.
Videonya saat meminta uang Rp 5.000 kepada pengendara mobil, viral di media sosial.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya ABKP Hendro Sukmono mengatakan, berdasarkan penyelidikan dan meminta keterangan saksi, petugas lantas mengamankan pengemis tersebut.
Dalam kesehariannya, pengemis itu meminta-minta kepada para pengguna jalan untuk memenuhi kebutuhanya.
"AB melakukan aksi memaksa saat meminta-minta uang kepada orang lain, agar cepat mendapatkan uang," ucapnya, Minggu.
Baca selengkapnya: Pengemis di Surabaya Ditangkap Usai Paksa Minta Uang ke Pengendara