Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kota Bitung yang Berjuluk Kota Cakalang

Kompas.com - 26/11/2023, 20:17 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Bitung adalah sebuah kota kecil yang terletak di bagian timur laut Provinsi Sulawesi Utara.

Kota Bitung terletak kurang lebih 44 kilometer dari Kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara.

Baca juga: Tugu Trikora di Bitung, Monumen untuk Memperingati Aksi Trikora

Nama Kota Bitung diambil dari nama pohon bitung (hivia hospital), tumbuhan tropis yang dalam bahasa Sangihe disebut tariang.

Pohon bitung juga sempat mendapat predikat sebagai pohon perdamaian, yang diberikan oleh Presiden Soeharto pada saat perayaan Hari Lingkungan Hidup tahun 1986.

Alasan nama Bitung diberikan kepada kota kecil ini karena di sepanjang pantainya banyak ditumbuhi pohon bitung.

Baca juga: Profil Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Terbesar di Sulut

Sejarah Kota Bitung

Dilansir dari laman bitungkota.go.id, sejarah Kota Bitung berawal pada sekitar akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19.

Sebelum menjadi pemukiman, pantai-pantai di Bitung merupakan tempat berteduh dan persinggahan nelayan.

Baca juga: Tarif Tol Manado-Bitung Terbaru 2023

Kian hari, kian ramai nelayan yang datang ketempat ini sehingga lama-kelamaan menjadi sebuah pemukiman.

Berawal dari sebuah perkampungan nelayan, tempat ini kemudian berkembang menjadi Desa Bitung.

Semula penduduk Desa Bitung berasal dari etnis Minahasa (sub-etnis Tonsea khususnya) dan Sangihe-Talaud. Namun kemudian datang juga penduduk yang berasal dari etnis Maluku Utara, Mongondow, dan beberapa etnis lainnya.

Sebagai sebuah desa, Bitung berada di bawah onderdstrik (kecamatan) Kauditan merupakan bagian dari distrik Tonsea.

Desa Bitung pertama kali dipimpin oleh hukum tua (kepala desa) Arkelaus Sompotan dan memimpin selama kurang lebih 25 tahun.

Di bawah kepemimpinan Arkelaus Sompotan, penduduk Bitung terus bertambah dan penganut agama pun beragam.

Mayoritas penduduk Desa Bitung saat itu beragama Kristen kemudian menyusul penganut Islam.

Desa Bitung resmi diakui oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai sebuah negeri pada 1 Januari 1918, dengan beleid pengesahan yang baru dikeluarkan pada 1 Januari 1928.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com