Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Klabat, Gunung Tertinggi di Sulawesi Utara

Kompas.com - 25/11/2023, 22:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Klabat adalah nama gunung tertinggi yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.

Oleh masyarakat Minahasa Utara (Tonsea) Gunung Klabat kerap disebut dengan nama Gunung Tamporok.

Baca juga: Mengenal Gunung Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa yang Konon Merupakan “Paku Bumi” Tanah Jawa

Nama Gunung Klabat berasal dari berasal dari bahasa Minahasa yaitu Kalawat, yaitu sebutan bagi satwa lokal atau yang biasa disebut dengan babi rusa, dalam dialek Tonsea Kalawat.

Lokasi Gunung Klabat masuk dalam wilayah Kabupaten Minahasa Utara, yang berjarak sekitar sekitar 30 kilometer dari Kota Manado.

Baca juga: Gunung Ciremai, Gunung Tertinggi di Jawa Barat Pemilik Tanjakan Bapa Tere

Gunung Klabat memiliki ketinggian sekitar 2.100 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan kawah berbentuk danau kecil yang menampung air yang berkilau bersih.

Saat ini status Gunung Klabat adalah gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi, sehingga aman untuk kegiatan pendakian.

Baca juga: Mengenal Gunung Rinjani, Pesona Gunung Tertinggi Ketiga di Indonesia dengan Danau Kawah yang Menawan

Pendakian Gunung Klabat

Gunung Klabat kini menjadi destinasi pendakian oleh masyarakat sekitar, dan dari luar wilayah Kabupaten Minahasa Utara.

Titik awal pendakian Gunung Klabat berada di daerah Airmadidi, ibukota Kabupaten Minahasa Utara.

Di Airmadidi, pendaki akan diminta untuk mendaftar di buku tamu yang ada di kantor polisi di sisi jalan utama.

Pos polisi yang menjadi Entry Point pendaki di Gunung Klabat ini berada pada ketinggian 260 meter.

Di sini, pendaki juga bisa memilih untuk menggunakan pemandu pendakian yang akan membantu menunjukkan jalan serta membawakan barang dan perbekalan.

Ada juga tempat persewaan tenda, kantung tidur, dan peralatan lain yang dibutuhkan oleh pendaki.

Pendaki biasanya akan memulai perjalanan pada sore atau malam hari, agar bisa mencapai puncak menjelang waktu matahari terbit (sunrise).

Meski jalur pendakian dapat dikenali dengan jelas, namun trek yang dilalui cukup ekstrim dan panjang.

Setidaknya butuh waktu sekitar 7-8 jam dari pos awal di Airmadidi hingga bisa sampai ke puncak.

Pendaki akan melewati 6 buah pos pendakian, sebelum akhirnya bisa menikmati pemandangan dari puncaknya.

Selain bisa menikmati pemandangan kawah, dari puncaknya pendaki bisa melihat keindahan Kota Manado, serta megahnya Gunung Dua Saudara, Gunung Mahawu, dan Gunung Lokon.

Sumber:
tribunnewswiki.com
tribunmanadotravel.tribunnews.com 
tribunmanadotravel.tribunnews.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com