Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Andre Usai Sang Anak Buah Tewas Diterkam Harimau Peliharaan...

Kompas.com - 25/11/2023, 21:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan satu tersangka dalam kasus pria diterkam harimau di Samarinda, Kalimantan Timur.

Sosok tersangka tersebut adalah Andre Soan (41), bos dari korban Suprianda (27), sekaligus pemilik harimau.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers, Jumat (24/11/2023), pria yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut telah mengenakan baju tahanan. Di momen itu, dia hanya tertunduk.

Tak banyak kata yang keluar dari mulutnya, kecuali janji untuk keluarga korban.

"Saya pasti bertanggung jawab untuk keluarga almarhum," ujarnya, dikutip dari Tribun Kaltim.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, Andre ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaiannya yang menyebabkan orang meninggal dunia.

Di samping itu, tersangka juga terjerat perkara larangan memelihara satwa atau hewan liar dilindungi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359 KUHP juncto Pasal 21 ayat 2 juncto Pasal 40 ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

"Ancaman masing-masing pasal yakni 5 tahun penjara (10 tahun penjara)," ucapnya.

Baca juga: Kasus ART Diterkam Harimau di Samarinda, Sang Majikan Punya 3 Binatang Buas Selundupan dari Jakarta

Pria diterkam harimau di Samarinda


Insiden yang menimpa Suprianda terjadi pada Sabtu (18/11/2023). Kala itu, korban sedang memberi makan harimau peliharaan Andre.

Suprianda merupakan karyawan di tempat fitnes milik Andre. Namun, setiap harinya, korban juga ditugasi untuk memberi makan binatang peliharaan sang majikan.

Kandang harimau itu berada di rumah Andre, Jalan Wahid Hasyim II, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara.

Sabtu itu, Suprianda datang bersama istri, Suwarni, dan anaknya. Namun, Suprianda meminta istri dan anaknya menunggu di luar rumah.

Satu jam usai masuk pada pukul 10.30 Wita, Suprianda tak kunjung keluar dari rumah. Padahal, ia berkata pada Suwarni bahwa dirinya tak akan berlama-lama memberi makan hewan peliharaan Andre.

Suwarni menunggu di depan rumah hingga pukul 13.30 Wita. Lantaran khawatir, Suwarni masuk ke rumah itu.

"Saya panggil suami saya tidak menyahut," ungkapnya, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Jalan Mirip Keramik di Medan | ART Tewas Diterkam Harimau

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com