Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 10 Bulan Kehilangan Tangan Kanan Usai Kain Gendongan Terlilit Rantai Sepeda Motor

Kompas.com - 25/11/2023, 10:38 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Adiba Hasana Putri, bayi perempuan berusia 10 bulan asal Kepenghuluan Sei Berbari, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau, harus kehilangan tangan kananya usai kain gendongan yang digunakannya terlilit rantai sepeda motor.

Peristiwa yang dialami anak dari pasangan Irwan Syahputra dan Hesti Rahayu itu terjadi pada Senin (20/11/2023), sekitar pukul 10.15 WIB, di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kepenghuluan Sei Berbari.

Baca juga: Bantah Pelayanan Buruk, Klinik Alifa Klaim Bayi Sehat Saat Pulang lalu Meninggal di Rumah

Saat itu, Hesti mengendarai sepeda motor membonceng ibunya, Nurmaini. Sementara Adiba digendong oleh Nurmaini.

Baca juga: 8 Hal yang Bisa Menyebabkan Bayi Lahir Prematur

Dalam perjalanan, kain panjang gendongan terlilit di rantai sepeda motor sehingga menarik tangan korban hingga ketiganya terjatuh.

Tangan korban putus, sementara ibu dan nenek korban mengalami luka ringan.

Korban yang mengalami luka berat, kemudian dibawa ke rumah sakit di Pekanbaru.

"Penyebab kecelakaan lalu lintas tunggal ini karena kurangnya hati-hati penumpang sepeda motor yang tidak memperhatikan kain panjang gendongan bayi menjulur ke bawah, sehingga terlilit gear sepeda motor," kata Kapolsek Bungaraya AKP Aspikar lewat pesan WhatsApp, Sabtu (25/11/2023). 

Kondisi bayi tersebut saat ini sudah berangsur membaik dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Prima di Kota Pekanbaru.

Aspikar mengatakan, pihaknya telah mendatangi keluarga Hesti untuk memberikan bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com