Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Video Pengungsi Rohingya Buang Bantuan Sembako di Pantai Kuala Pawon

Kompas.com - 23/11/2023, 15:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi pengungsi Rohingnya membuang bantuan sembako ke laut diduga karena kecewa ditolak warga Jangka, Bireuen, Aceh.

Peristiwa itu terjadi saat kapal para pengungsi hendak berlabuh di Pantai Kuala Pawon, Kamis (16/11/2023).

Menurut Mukhtar, Keuchik Kuala Pawon, Jangka, awalnya warga memberikan bantuan berupa sembako dan mi instan.

Bantun itu diantar memakau perahu. Namun, setibanya di kapal para pengungsi Rohinya jutsru bantuan itu dibuangke laut.

Baca juga: Imigrasi Lhokseumawe: Kami Hanya Sediakan Tempat Rohingya

Melihat hal itu, warga pun mengambil kembali bantuan yang telah basah karena air laut itu. Warga Jangka pun tetap bertahan dan menolak para pengungsi Rohingnya tersebut.

Mukhtar menjelaskan, para pengungsi boleh mendarat namun mereka harus segera dibawa ke luar Jangka.

Baca juga: Beredar Video Pengungsi Rohingya Buang Bantuan Sembako, Pj Gubernur Aceh Minta Warga Bersabar

Pengungsi etnis Rohingya yang mendarat di Pantai Ujong Kareung, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh, Selasa (21/11/2023) malam. ANTARA/HO-Imigrasi Sabang Pengungsi etnis Rohingya yang mendarat di Pantai Ujong Kareung, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh, Selasa (21/11/2023) malam.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki sempat meminta warganya untuk menahan diri saat menghadapi kedatangan pengungsi Rohingya.

Selain itu, warga Aceh juga diminta mengutamakan kemanusiaan saat menghadapi permasalahan pengungsi ini.

"Sudah diimbau oleh bupati dan diharapkan juga masyarakat bisa bersabar sambil mengatur semuanya. Tentunya secara kemanusiaan, ini urusannya kemanusiaan. Ada waktunya, kemudian SOP-nya akan diatur lagi," kata Marzuki di Banda Aceh, Rabu (22/11/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 250 pengungsi Rohingya telah dievakuasi sementara di Gedung Imigrasi Lhokseumawe.

Lalu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) disebut akan membantu penanganan pengungsi Rohingya selama ditampung dalam tempat tersebut.

Seperti diketahui, dalam sepekan setidaknya ada lima kapal pengangkut pengungsi Rohinya berlabuh di Kabupaten Pidie, Bireuen dan Aceh Utara. 

Warga setempat pun menolak kedatangan para pengungsi tersebut.  (Maya Citra Rosa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com