Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Persekusi Pasangan Mesum di Lombok Timur Naik ke Penyidikan

Kompas.com - 22/11/2023, 15:24 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Kasus dugaan persekusi pasangan mesum di Desa Pandan Dure Kecamatan Sakra, Lombok Timur, naik ke tahap penyidikan.

Diketahui dua pasangan mesum tersebut merupakan pasangan pelajar.  Dalam sebuah rekaman video tampak pasangan tersebut tepergok warga kemudian direkam dan diduga dipersekusi oleh sejumlah warga.

Video dugaan persekusi tersebut sekitar berdurasi 6 menit dan diunggah oleh akun Facebook @baiqumii pada Selasa malam (14/11/2023).

Baca juga: 2 Pasangan Mesum di Flores Timur Tepergok Berduaan di Hotel, Salah Satunya ASN

"Kasusnya sudah kita naikkan penyidikan," kata Kasatreskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra melalui pesan singkat, Rabu (22/11/2023).

Dijelaskan Dharma, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi, termasuk saksi terlapor yang diduga melakukan persekusi.

"Untuk saat ini sudah 11 saksi kita periksa ya. Siapa mereka nanti kita jelaskan lebih terang inisial dan perannya,” kata Dharma.

Menurut Dharma dari 11 saksi tersebut, seluruhnya berusia dewasa dan tidak ada anak.

Selain itu, semua saksi berasal dari berbagai unsur, baik yang berada di TKP maupun pihak lain.

“Semuanya warga Desa Rumbuk Lombok Timur, semuanya. Untuk hasil pemeriksaannya belum bisa dibocorkan, cukup itu dulu,” kata Dharma.

Baca juga: Digerebek Satpol PP di Hotel, Pasangan Mesum Gugup Saat Dimintai Buku Nikah

Saat ini, Reskrim Polres Lombok Timur belum bisa menetapkan tersangka dugaan kasus persekusi yang dilakukan oleh sekelompok warga tersebut.

“Belum ada tersangka semua saksi baru kita periksa satu kali ya. Kita jadwalkan pemeriksaan pada Kamis (23/11) dan Jumat (24/11) besok. Kalau sudah ada tersangka kita akan informasikan,” kata Dharma. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com