Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilnya Tabrak Warga, ASN di Lombok Tengah Diamuk Massa

Kompas.com - 21/11/2023, 19:01 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Pria berinisial D (51), seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menabrak seorang warga Saharudin di jalan Desa Bagu, Lombok Tengah, Senin (20/11/2023) sekitar pukul 18.30 Wita.

"Iya benar pengendara roda 4 yang menabrak warga di jalan Desa Bagu adalah seorang ASN," kata Kasat Lantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman melalui sambungan telepon, Selasa (21/11/2022).

Dijelaskan Rachman, D sempat menjadi sasaran amuk massa hingga membuat pelaku dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Motor Menabrak Truk di Manggarai Timur NTT, Seorang Petani Tewas

"Pengendara roda empat sempat dikeroyok habis kejadian itu, sehingga sekarang sedang mendapatkan perawatan medis," kata Rachman.

Sementara untuk S korban tertabrak mengalami luka, namun keluarga korban memilih untuk merawatnya di rumah.

"Kondisi korban membaik, tapi dirawat di rumah oleh keluarganya," kata Rachman.

Untuk saat ini Satlantas Polres Lombok Tengah belum mengetahui kronologi pasti kejadian tersebut.

Rachman mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

"Kita masih penyelidikan, kita menunggu para pihak pulih dulu, baru kita bisa periksa dan melakukan olah TKP, setelah itu baru kita bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan," kata Rachman.

Baca juga: Seorang Pemotor di Bali Tewas setelah Menabrak Mobil yang Parkir

Sementara ihwal dugaan pengaruh alkohol, Rachman belum bisa menyimpulkan karena masih dalam tahap pengumpulan data.

"Sejauh ini tidak ada pengaruh alkohol, karena sudah kita cek tidak pakai alkohol. Tapi kita lihat nanti apakah nanti ada keterangan dari dokter yang menunjukkan hal itu, tergantung dari hasil yang memeriksa," kata Rachman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com