Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dafa Mengais "Harta Karun" di Puing Kebakaran, Berharap Tabungan Uang Receh Adiknya Ditemukan

Kompas.com - 19/11/2023, 15:53 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Tak peduli panasnha terik matahari, Dafa Luthfi Nugraha (13) mengorek-orek puing kebakaran rumahnya di Dusun Plasan Jangglengan RT 05 RW 07 Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

Dafa yang membawa spatula, dibantu dua temannya, membuka genteng yang pecah, tumpukan material, dan benda-benda sisa kebakaran lainnya.

"Mencari harta karun," katanya, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: 13 Rumah di Kabupaten Semarang Terbakar gara-gara Lilin, 32 Orang Mengungsi

Pada Sabtu (18/11/2023), terjadi kebakaran hebat di komplek rumah Dafa. Sebanyak 13 rumah rata dengan tanah dan 32 orang terpaksa mengungsi.

Saat kebakaran, Dafa bermain di kebun. Dia yang nengetahui ada kebakaran, hendak berlari ke rumahnya mengambil mainan.

"Tapi api besar, akhirnya menyelamatkan diri," kata anak Wiyono tersebut.

Dafa mengatakan, yang dimaksud harta karun tersebut adalah tabungan berisi uang receh milik adiknya.

"Kalau di sini memang kamarnya, jadi ya cari saja, siapa tahu masih ada uangnya," ungkap dia.

Sementara Ketua RT 05/RW 07 Dusun Plasan Jangglengan Bejo Slamet mengatakan, ada 10 anak usia sekolah yang terdampak kebakaran tersebut.

"Tentu dimintakan dispensasi kepada sekolah untuk anak-anak libur dulu, karena suasana memang masih berduka," jelasnya.

Bejo menuturkan, warganya yang menjadi korban kebakaran, secara fisik sangat baik.

"Namun kalau soal mental tentu down, karena kebakaran itu merobohkan seluruh rumahnya. Semua barang habis terbakar, istilahnya tidak ada yang tersisa," ungkapnya.

"Untuk bantuan logistik, pakaian, dan kebutuhan lain saat ini kondisinya sata lihat sangat cukup. Mereka sementara menginap di saudara yang terdekat, kita semua satu RT ini tetangga juga saudara, jadi kita saling bantu," kata Bejo.

Mengenai perbaikan rumah yang menjadi korban kebakaran, Bejo belum bisa memastikan.

Baca juga: Cemburu Suami Chatting dengan Mantan Pacar, Yuliana Bakar Kos hingga Anak Tirinya Tewas Terbakar

 

"Kalau soal itu, tentu harus koordinasi dengan dusun, desa, kecamatan, dan kabupaten. Karena bagaimana bantuan dan penyalurannya, serta donaturnya, kami menunggu arahannya," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 rumah milik 10 keluarga di Dusun Plasan Jangglengan RT 05 RW 07 Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang terbakar pada Sabtu (18/11/2023) sekira pukul 20.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun 32 jiwa terpaksa mengungsi. Kebakaran tersebut meratakan rumah warga karena bangunan semi permanen habis dilalap api.

Kepala Dusun Plasan Jangglengan Kasyadi mengatakan api yang membakar rumah warga berasal dari lilin.

"Jadi saat kebakaran itu, listrik padam. Warga menyalakan lilin, tapi malah menjadi penyebab kebakaran," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com