UNGARAN, KOMPAS.com - Tak peduli panasnha terik matahari, Dafa Luthfi Nugraha (13) mengorek-orek puing kebakaran rumahnya di Dusun Plasan Jangglengan RT 05 RW 07 Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
Dafa yang membawa spatula, dibantu dua temannya, membuka genteng yang pecah, tumpukan material, dan benda-benda sisa kebakaran lainnya.
"Mencari harta karun," katanya, Minggu (19/11/2023).
Baca juga: 13 Rumah di Kabupaten Semarang Terbakar gara-gara Lilin, 32 Orang Mengungsi
Pada Sabtu (18/11/2023), terjadi kebakaran hebat di komplek rumah Dafa. Sebanyak 13 rumah rata dengan tanah dan 32 orang terpaksa mengungsi.
Saat kebakaran, Dafa bermain di kebun. Dia yang nengetahui ada kebakaran, hendak berlari ke rumahnya mengambil mainan.
"Tapi api besar, akhirnya menyelamatkan diri," kata anak Wiyono tersebut.
Dafa mengatakan, yang dimaksud harta karun tersebut adalah tabungan berisi uang receh milik adiknya.
"Kalau di sini memang kamarnya, jadi ya cari saja, siapa tahu masih ada uangnya," ungkap dia.
Sementara Ketua RT 05/RW 07 Dusun Plasan Jangglengan Bejo Slamet mengatakan, ada 10 anak usia sekolah yang terdampak kebakaran tersebut.
"Tentu dimintakan dispensasi kepada sekolah untuk anak-anak libur dulu, karena suasana memang masih berduka," jelasnya.
Bejo menuturkan, warganya yang menjadi korban kebakaran, secara fisik sangat baik.
"Namun kalau soal mental tentu down, karena kebakaran itu merobohkan seluruh rumahnya. Semua barang habis terbakar, istilahnya tidak ada yang tersisa," ungkapnya.
"Untuk bantuan logistik, pakaian, dan kebutuhan lain saat ini kondisinya sata lihat sangat cukup. Mereka sementara menginap di saudara yang terdekat, kita semua satu RT ini tetangga juga saudara, jadi kita saling bantu," kata Bejo.
Mengenai perbaikan rumah yang menjadi korban kebakaran, Bejo belum bisa memastikan.
Baca juga: Cemburu Suami Chatting dengan Mantan Pacar, Yuliana Bakar Kos hingga Anak Tirinya Tewas Terbakar
"Kalau soal itu, tentu harus koordinasi dengan dusun, desa, kecamatan, dan kabupaten. Karena bagaimana bantuan dan penyalurannya, serta donaturnya, kami menunggu arahannya," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 rumah milik 10 keluarga di Dusun Plasan Jangglengan RT 05 RW 07 Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang terbakar pada Sabtu (18/11/2023) sekira pukul 20.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun 32 jiwa terpaksa mengungsi. Kebakaran tersebut meratakan rumah warga karena bangunan semi permanen habis dilalap api.
Kepala Dusun Plasan Jangglengan Kasyadi mengatakan api yang membakar rumah warga berasal dari lilin.
"Jadi saat kebakaran itu, listrik padam. Warga menyalakan lilin, tapi malah menjadi penyebab kebakaran," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.