Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Panitia CPNS di Semarang, Celananya Dipinjam Peserta Tapi Tak Dikembalikan

Kompas.com - 16/11/2023, 17:02 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Peristiwa unik terjadi di lokasi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Seorang peserta kedapatan tidak membawa celana bewarna hitam sesuai dengan persyaratan untuk ujian. 

Agar tetap mengikuti ujian, akhirnya panitia meminjamkan celana warna hitam kepada peserta tersebut. Namun, hingga ujian selesai, celana tersebut malah dibawa kabur. \

Baca juga: Polisi Sebut Joki Seleksi CPNS Kejaksaan Putri ASN di Pemprov Lampung

Karena kejadian tersebut, panitia melalui akun Instagram @kemenkumham_jateng meminta agar celana yang dipinjam seorang peserta itu segera dikembalikan. 

"Tolong KEMBALIKAN CELANA," tulis akun tersebut dalam caption-nya.

Menanggapi hal itu, Panitia Bagian Layanan dan Informasi tes CPNS di Kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Dani Anggoro menjelaskan jika panitia memang menyediakan baju pinjaman untuk peserta. 

"Kita memang menyediakan celana dan baju untuk berjaga-jaga jika ada peserta yang salah bawa seragam tak sesuai dengan ketentuan," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (16/11/2023). 

Baca juga: Mahasiswi ITB Ditangkap Jadi Joki Tes CPNS di Lampung, Polisi: Pelaku Punya Tim

Namun, lanjutnya, celana dan baju tersebut tidak boleh dibawa pulang agar bisa dipinjam oleh peserta lain di hari berikutnya. 

"Kalau celana dibawa pulang kalau ada peserta lain yang tak bawa kan bisa gantian kita pinjamkan," ujar Dani. 

Saat itu, peserta yang membawa pulang celana milik panitia itu membawa celana abu-abu. Hal itu membuat peserta tersebut terancam ditolak saat mengikuti ujian. 

"Hal-hal seperti itu nanti akan ditolak ketika mengikuti ujian," imbuh dia. 

Oleh karenanya, celana dan baju itu memang telah disediakan oleh panitia agar peserta yang salah bawa seragam tak sesuai aturan dapat pinjam panitia. 

"Panitia itu menyediakan celana untuk membantu mereka agar tetap dapat mengikuti ujian," ujar Dani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com