Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Dipasang Alat Pendeteksi Kendaraan ODOL

Kompas.com - 15/11/2023, 10:45 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Alat pendeteksi kendaraan over dimension over loading (ODOL) telah resmi dioperasikan di ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai, Riau.

Alat kontrol tersebut bernama Weight In Motion (WIM), secara resmi dioperasikan sejak Selasa (14/11/2023).

Alat pendeteksi ODOL itu dioperasionalkan oleh PT Hutama karya yang bekerja sama dengan Ditlantas Polda Riau serta BPTD kelas 2 Riau dan Dinas Perhubungan Provinsi Riau.

"WIM telah resmi dioperasikan di jalan tol Pekanbaru-Dumai. Alat ini untuk mendeteksi kendaraan ODOL," ucap Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bawen, Langgar ODOL dan Tidak Uji KIR Sejak 2015

Di hari pertama pengoperasionalan WIM di ruas tol, sebut dia, terjaring beberapa kendaraan yang terbukti melebihi dimensi kendaraan dan muatan yang berlebih.

Namun, petugas belum memberikan tindakan tilang, karena masih sosialisasi sehingga kendaraan disuruh putar balik.

Taufiq menjelaskan, mekanisme kerja WIM ini adalah, kendaraan melintasi sensor WIM yang berada tidak jauh dari pintu tol, kemudian sensor WIM merekam dimensi kendaraan dan jumlah beban angkutnya.

Hasil perekaman tersebut akan ditampilkan di layar Variabel Message Sign (VMS).

"Ketika kendaraan yang melintas terindikasi ODOL, maka akan tampil di layar VMS bahwa kendaraan yang melintas tersebut over dimensi atau over loading," terang Taufiq.

Baca juga: Truk ODOL Timpa 4 Orang di Depan RSUD Banten, 2 Orang Tewas

Sedangkan kendaraan yang sesuai atau tidak terdeteksi ODOL, maka akan terdeteksi normal dan dipersilahkan melanjutkan perjalanan.

Selain ditampilkan di layar VMS, juga akan termonitor di pos pantau sebelum pintu masuk tol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com