Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Pasien Meninggal Saat Pergantian Jaga Perawat, RSUP M Djamil Beri Penjelasan

Kompas.com - 14/11/2023, 16:38 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sebuah video yang berisikan cuplikan seseorang pria marah-marah di ruangan rumah sakit viral di media sosial.

Dalam video itu pria tersebut marah-marah karena keluarganya meninggal dunia yang disebutkan akibat perawat lalai dan mementingkan pergantian shif.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Minggu (12/11/2023) sore.

Baca juga: Beredar Video Perawat Cekcok dengan Pasien, RS Cut Meutia Aceh Utara Bakal Beri Sanksi

Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Dovy Djanas membernarkan peristiwa itu terjadi di ruangan High Care Unit (HCU) bedah.

"Benar itu terjadi di RSUP M Djamil Padang. Di HCU Bedah pada Minggu (12/11/2023) lalu. Pasien kita Ibu Y meninggal dunia," kata Dovy yang dihubungi Kompas.com, Selasa (14/11/2023).

Dovy menjelaskan, pasien itu sudah dirawat secara intensif sejak 13 Oktober 2023 yang selalu diawasi secara berkala tiap jam.

"Kondisi pasien saat itu adalah dilakukan tindakan pembersihan jalur nafas secara kontinu dan berkala. Saat kejadian, pembersihan ini sedang jeda. Kondisi pasien saat itu juga sedang dalam keadaan berat," kata Dovy.

Dovy mengakui saat itu terjadi pergantian shif perawat, tapi bukan berarti tidak dilakukan pengawasan dan pemantauan kepada pasien.

"Pemantauan dan pengawasan itu dilakukan dan terus dilaporkan. Ini di HCU yang sudah pasti sangat ketat," jelas Dovy.

Baca juga: Banyak Pasien TBC Meninggal Sebelum Pengobatan karena Kurang Pengetahuan

Kendati demikian, RSUP M Djamil Padang tetap melakukan investasi terhadap kasus tersebut.

"Kita tetap investigasi. Jika ada kelalaian disini pasti kita tindak," kata Dovy.

Dovy juga memohon maaf dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga pasien.

Bahkan, Dovy sampai datang ke rumah duka pada Minggu (12/11/2023) malam untuk menyampaikan belasungkawa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com