SUKA MAKMUE, KOMPAS.com - Kontingen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menyajikan aneka jenis masakan khas Aceh di atas batu giok.
Pemandangan ini terlihat dalam lomba kuliner tradisi dan kreasi di pasar kuliner arena Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 di Taman Sulthanah Shafiatuddin, Banda Aceh, Minggu (12/11/2013).
“Sajian kuliner di atas batu giok ini sebagai upaya mengenalkan UMKM kuliner Nagan Raya kepada masyarakat secara luas,” kata penanggung jawab kontingen Pemkab Nagan Raya, Sherly Maida.
Menu kuliner tradisional yang disajikan, seperti dikutip dari Antara, antara lain, kuliner tradisi kopi susu meulisan dan sambal lalapan jruek drien.
Baca juga: Bangkrut akibat Pandemi, Begini Cara Usaha Batu Giok Aceh Mulai Bangkit
Kuliner kreasi lain, ada pastry ikan lele, daging selimut rebung, serta roti cane isi saus telur asin, kuliner dugem klapertart durian glem, bamboo sie ue neulhee, serta pizza roll sunti.
"Semua jenis makanan yang telah dimasak kita sajikan di atas batu giok yang merupakan ikon Kabupaten Nagan Raya," kata Sherly yang juga adalah Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Nagan Raya.
Sherly menjelaskan, lomba kuliner tradisi dan kreasi yang disajikan berbahan daging dan ikan yang didominasi bumbu rempah. Semuanya merupakan hasil kreasi dari eksplorasi kuliner tradisional.
Ia berharap, melalui ajang ini, dapat memicu ide kreatif bagi ibu-ibu dalam mengolah daging dan ikan sebagai menu masakan di rumah tangga masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.