KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/11/2023).
Akibatnya, ada pohon tumbang. Satu mobil ringsek akibat tertimpa pohon tumbang tersebut.
Kapolsek Narmada Kompol Kadek Metria mengatakan hujan yang terjadi sekitar pukul 14.00 siang mengakibatkan sembilan pohon tumbang.
Salah satu pohon tumbang terjadi di depan SPBU, Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Akibatnya, satu mobil ringsek.
Baca juga: Jalan Rangkasbitung-Bogor Tak Bisa Dilalui karena Pohon Tumbang
"Akibat kejadian tersebut satu mobil merek Carry dengan nomor polisi DK 1032 BC yang dikendarai Suardi ttertimpa pohon tumbang karena mobil tersebut terparkir dan berada di samping pohon tumbang," kata Kadek melalui keterangan tertulis.
Total kerugian akibat peristiwa tersebut sekitar Rp 20 juta. Beruntung tidak ada korban dalam bencana alam tersebut.
Selain mobil carry, pohon tumbang tersebut hampir menimpa mobil jenis Pajero yang saat itu tengah melintas. Beruntung mobil tersebut tidak mengalami kerusakan parah.
"Dan ada satu mobil lagi merek Mitsubishi Pajero Sport DR 1564 KG yang dikendarai pensiunan PNS yang terjebak di dalam pohon tumbang tersebut, namun mobil tersebut hanya lecet di bamper bagian atas mobil," kata Kadek.
Kadek juga menambahkan, penyebab pohon tumbang tersebut karena curah hujan tinggi dan angin yang sangat kencang sehingga membuat pohon berjenis waru tersebut tumbang.
Baca juga: Dua Pengendara Sepeda Motor yang Tertimpa Pohon Tumbang di Kota Malang Alami Patah Tulang
"Alhasil setelah ditangani personel Polsek Narmada beserta BPBD Provinsi NTB, BPBD Lombok Barat dan masyarakat, sudah bisa dibersihkan dari jalan raya sehingga arus lalu lintas kembali normal, situasi aman lancar dan kondusif," kata Kadek.
Adapun proses pembersihan dilakukan menggunakan mesin senso dan alat parang seadanya.
"Kami membantu memotong dan membersihkan jalur yang terhalang pohon tumbang tersebut, memang kejadian pohon tumbang ini sempat membuat kemacetan," kata Kadek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.