PALU, KOMPAS.com - Senjata milik Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng, dicuri oleh dua pelajar di kota Palu, berinisial MF (17) dan AL (17).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lagarutu, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (29/10/2023) lalu, saat pemiliknya tertidur pulas.
Saat ini dua pelajar yang mencuri senjata api tersebut mendekam di sel tahanan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Gagal Jual Senjata Api Curian, 2 Pelajar SMA di Palu Malah Berurusan dengan Polisi
Namun kasus pencurian senjata api ini berdampak pada anggota polisi berpangkat Brigadir ZH. Ternyata senjata api yang dicuri dua pelajar tersebut dipegang oleh Brigadir ZH yang terjatuh saat dirinya tertidur.
Nah akibat ulah dua pelajar ini, Brigadir ZH kena getahnya. Ia dianggap teledor dan kini ditahan oleh Polda Sulteng.
"Sudah ditahan di provost dan dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, " kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Komisaris Besar (Kombes) Polisi Djoko Wienarto, melalui pesan WhatssApp, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Gali Kolam, Warga di Bogor Temukan Puluhan Butir Amunisi Senjata Api
Diberitakan sebelumnya dua pelajar di Kota Palu,mencuri senjata api jenis Sig Sauer nomor 58C149637.
Senjata laras pendek ini diduga jatuh ketika pemiliknya tertidur. Senjata api beserta 10 amunisinya kemudian dicuri oleh dua orang pelajar dan hendak dijualnya.
Belakangan diketahui pemilik senjata api tersebut milik brigadir ZH yang bertugas di Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.