Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari-Februari Menjadi Puncak Musim Hujan di Jateng, Berpotensi Terjadi Banjir Bandang hingga Hujan Es

Kompas.com - 08/11/2023, 12:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Puncak musim hujan di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), bakal terjadi pada Januari dan Februari 2024 mendatang.

Koordinator Informasi dan Observasi Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Giyarto mengatakan, saat ini sebagian wilayah Jateng sudah memasuki musim hujan.

"Dalam arti memasuki peralihan," kata Ahmad, saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).

Untuk kawasan pegunungan tengah seperti Wonosobo dan Purwokerto saat ini sudah musim penghujan. Daerah tersebut relatif lebih cepat dibandingkan daerah lainnya.

Baca juga: Anwar Usman Diberhentikan dari Ketua MK, Gibran: Kita Hormati Saja Keputusan di Sana

"Sementara Jateng bagian selatan, pesisir utara, Semarang dan Soloraya hingga ke timur masih pancaroba," papar dia.

Puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2024 di semua wilayah Jateng, termasuk Kota Semarang dan sekitarnya.

"Ini di Kota Semarang sudah mulai tinggi intensitasnya," papar dia.

Namun, untuk musim hujan kali ini, akan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Hal itu disebabkan pengaruh fenomena El Nino yang membuat curah hujan berkurang.

"Curah hujan berkurang ini memberikan implikasi kepada hari hujan yang tidak sebanyak pada normalnya yang menyebabkan awan konvektif," imbuh dia.

Baca juga: BKD Wanti-wanti Netralitas ASN Jateng: Pelanggaran Berat Disanksi Pemberhentian dengan Tidak Hormat

Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem lebih besar seperti sambaran petir, hujan es, puting beliung dan hujan angin.

"Selain itu juga ada potensi banjir bandang dan tanah longsor. Kita tahu ketika musim kemarau yang kering, rongga tanah cukup lebar. Ketika ada hujan yang cukup besar dalam satu hari bisa menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Regional
Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Regional
Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Regional
Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Regional
Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Kilas Daerah
Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com