Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kebakaran di Bukit Menoreh, Mobil Jip Camat Selip dan Pemadaman dengan "Gepyokan"

Kompas.com - 06/11/2023, 11:25 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Kebakaran di Bukit Menoreh tepatnya di Gunung Kelir Desa Medono dan Desa Jati Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo menyisakan cerita heroik para petugas dan relawan.

Bagaimana tidak, sulitnya medan yang terbakar membuat para petugas dan relawan harus berjibaku menjangkau lokasi kebakaran. Bahkan, mobil jip milik Camat Bener sempat selip saat menuju lokasi kebakaran.

Baca juga: Perbukitan Menoreh di Purworejo Terbakar, Petugas Lakukan Pemadaman Manual

"Pada saat menuju lokasi kejadian TIM TRC bersama Damkar, di tengah perjalanan dihentikan oleh warga sekitar dan diberi info bahwa mobil milik Camat Bener yang sedang menuju lokasi juga, mengalami selip di karenakan medan yang cukup terjal dan bergelombang," kata Hariyono Kepala BPBD Kabupaten Purworejo saat dikonfirmasi pada Senin (6/11/2023).

Hariyono menambahkan, kebakaran yang menghanguskan hutan pinus tersebut terjadi sekitar 17.20 WIB. Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkan ke BPBD Kabupaten Purworejo.

"Api terlihat oleh warga sekitar pukul 17.20 WIB. Posko BPBD Purworejo menerima laporan via media Whastapp dari Ibu Camat Bener terkait laporan Kebakaran Hutan dan lahan di Kecamatan Bener," kata Hariyono.

Pemadaman dilakukan oleh warga sekitar, Babinsa Kecamatan Bener, Polsek Bener, relawan Desa Jati dan Desa Medono.

Api berhasil dipadamkan sekitar 19.48 WIB.

"Lahan yang terbakar merupakan hutan pinus kurang lebih seluas 3 hektare. Untuk Penyebab kebakaran tidak diketahui secara pasti," kata Hariyono.

Sementara itu Kepala Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo Budi Wibowo mengatakan karena lokasi yang sulit dijangkau, pemadaman dilakukan secara tradisional yaitu dengan metode gepyokan.

Metode Gepyokan yakni memadamkan api dengan memukul-mukulkan dahan pohon ke titik api. Hal ini dilakukan karena mobil Damkar tidak dapat menjangkau titik api.

"Karena lokasi sulit dijangkau, hanya bisa dilakukan pemadaman sesacara manual dengan metode Gepyokan," kata Budi.

Baca juga: Cerita di Balik Kebakaran Lahan di Bukit Menoreh, Marsiti Tak Berani Lagi Bakar Sampah di Musim Kemarau

Budi Wibowo mengimbau agar masyarakat untuk tidak membakar sampah dekat area hutan. Mengingat saat musim kemarau, pembakaran jecil pun dapat cepat meluas.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah ataupun dahan atau daun-daun yang kering karena akan mudah meluas karena hembusan angin yang kencang," kata Budi.

"Sudah banyak kejadian-kejadian yang dapat kita jadikan pelajaran, mengingat akhir-akhir ini banyak kejadian serupa," tambah Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com