SUKOHARJO, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menegaskan bahwa institusi negara seharusnya bekerja bagi kepentingan publik, bukan bekerja untuk sekelompok orang, partai politik, apalagi untuk kepentingan keluarga.
Baca juga: Bertemu Pasangan AMIN di Haul Habib Ali, Gibran: Tolong, Acara Keagamaan Jangan Dicampur Politik
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anies dalam deklarasi dan orasi kebangsaan yang diselenggarakan relawan AMIN Soloraya di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (4/11/2023).
"Salah satu aspek yang akan kami kembalikan bicara tentang perubahan adalah mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi-institusi negara yang ada di Indonesia ini," kata Anies, Sabtu (4/11/2023).
Baca juga: Anies Silaturahmi dengan Tuan Guru Batak di Simalungun, Doakan Pemilu
"Sehingga institusi negara itu bekerja untuk kepentingan publik. Bukan untuk kepentingan sekelompok orang, bukan kepentingan satu, dua partai apalagi kepentingan keluarganya sendiri. Ini yang harus dikembalikan," sambung Anies.
Anies menyampaikan bahwa kepercayaan adalah pilar demokrasi. Untuk mengembalikan kepercayaan ini harus ada gerakan perubahan.
"Karena itu saya sampaikan demokrasi pilarnya adalah kepercayaan. Izinkan saya mengajak kepada semua bahwa melakukan perubahan itu tidak mungkin kita jalankan sendirian. Dan itu harus kita kerjakan bersama-sama," kata Anies.
Diketahui, sebelum menyapa pendukungnya di Editorium UMS, Anies menghadiri Haul ke -112 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.
Anies didampingi bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan ini kompak memakai pakaian serba putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.