Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Hantam Antarpemain Liga 3 NTB di GOR Turide Mataram, Berawal dari Selebrasi

Kompas.com - 04/11/2023, 11:11 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Kompetisi Liga 3 Nusa Tenggara Timur (NTB) yang diikuti delapan klub sepak bola di NTB, diwarnai keributan pada hari kedua kompetisi di GOR Turide, Kota Mataram, Jumat (3/11/2023) sore.

Keributan tersebut juga terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Salah satunya akun Instagram @infolombok.

Dalam video tampak sejumlah orang berlarian di lapangan dan saling baku hantam.

"Baku hantam antarpemain di GOR Turide Mataram," demikian keterangan yang tertulis dalam unggahan tersebut.

Penjelasan polisi

Kapolsek Sandubaya, Kompol Muhammad Nasrullah membenarkan adanya keributan yang terjadi di GOR Turide, Mataram, NTB.

"Saat ini  sedang dilakukan proses tindak lanjut dari laporan PS Hamzanwadi (Lombok Timur) yang menjadi korban pemukulan dari peristiwa itu," kata Nasrullah.

Baca juga: Jadi Juru Masak di Mandalika, WN Belanda Ditangkap Imigrasi Mataram

Nasrullah memaparkan kejadian baku hantam itu berawal dari aksi selebrasi yang dilakukan pamain Persebi usai membobol gawang lawan.

Aksi selebrasi pemain tersebut sempat ditegur oleh pelatih PS Hamzanwadi, Riki Andani. Namun kemudian justru terjadi keributan.

"Tidak terima dengan teguran tersebut, terjadilah keributan antar dua klub yang tengah bertandig itu, kemudian pelatih PS Hamzanwadi membuat laporan ke Polsek Sandubaya, Cakranegara," jelas Nasrullah.

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, pelatih PS Hamzanwadi dan pelatih PS Persebi. Proses visum juga telah dilakukan.

Hari ini direncanakan kedua tim yang terlibat perkelahian dan berujung saling lapor itu akan dimediasi di Mapolres Kota Mataram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com