MAGELANG, KOMPAS.com - Bareskrim Polri membongkar peredaran gelap narkotika dari rumah produksi keripik pisang di Magelang, Jawa Tengah.
Selain di Magelang, produksi narkoba keripik pisang juga dilakukan di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Pengungkapan ini berawal dari patroli siber yang dilakukan di media sosial (medsos).
Kapolres Magelang AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, selama satu bulan tim penyidik dari Bareskrim Polri melakukan penyelidikan di medsos.
Baca juga: Wahyuni Kaget Rumah Kontrakannya Digunakan untuk Produksi Narkoba Keripik Pisang
Setelah itu Bareskrim polisi melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pengiriman barang yang dilakukan di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Setelah dilakukan pengembangan, ternyata rumah produksi keripik pisang narkoba juga berada di Kabupaten Magelang.
"Dari Bareskrim yg nangkep kita hanya bantu pengamanan aja," kata AKBP Ruruh Wicaksono saat dihubungi pada Sabtu (4/11/2023).
Selain di Magelang dan Depok, tambah Kapolres, polisi juga mengerebek rumah di Potorono, dan Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Dari hasil penggeledahan tersebut, polisi menemukan barang bukti Happy Water dan narkoba keripik pisang
"Polisi berhasil mengamankan 426 bungkus keripik pisang berbagai ukuran dan 2.022 botol happy water dan masih ada 10 kilogram bahan baku narkobanya," jelas AKBP Ruruh Wicaksono.
Baca juga: Dikira Pengangguran, Pengontrak Rumah di Bantul Ternyata Koki Narkoba Keripik Pisang
Dalam penggerebekan di Magelang, kata AKBP Ruruh, polisi menangkap produsen keripik pisang Narkoba.
"Selanjutnya kita tangkap dua orang di Kaliakrik, Magelang, keduanya produsen keripik pisang," kata Kapolres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.