Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Pasca-Gempa Magnitude 6,6 di NTT

Kompas.com - 02/11/2023, 18:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), memastikan pasokan listrik aman pasca-gempa bumi magnitudo 6,6 yang mengguncang wilayah Kupang, Kamis (2/11/2023).

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT, I Gede Agung Sindu, mengatakan, beberapa saat setelah gempa Kamis subuh, pihaknya langsung mengecek seluruh aset di daerah terdampak.

Berdasarkan hasil pengecekan di lokasi Unit kantor PLN dan zoom gabungan seluruh Unit pada daerah terdampak, dilaporkan tidak ada kerusakan terhadap aset PLN, baik bangunan, instalasi kelistrikan maupun pegawai PLN.

Baca juga: 13 Fasilitas Umum di NTT Rusak akibat Gempa, Ada Kantor Gubernur dan Mal

“Tidak terdapat gangguan pascagempa dan secara keseluruhan aset kelistrikan PLN dalam kondisi aman,” ujar Sindu, kepada wartawan di Kupang.

Sindu menegaskan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan seluruh personel di lapangan, dan secara keseluruhan, baik pembangkitan, transmisi dan gardu induk, serta jaringan distribusi, dalam keadaan normal dan aman.

Selain itu, kantor layanan PLN tetap bisa bekerja dan dapat melakukan pelayanan kepada pelanggan seperti biasa.

Untuk memastikan keandalannya, PLN akan melakukan pemeriksaan atau asesmen lanjutan terhadap seluruh aset kelistrikan untuk memastikan keandalan pasokan tenaga listrik pasca-kejadian tidak terduga seperti gempa kali ini sesuai prosedur yang berlaku.

Pihaknya juga mengimbau pelanggan untuk tetap tenang dan jika di wilayahnya mengalami gangguan kelistrikan agar dapat menghubungi PLN melalui pengaduan pada aplikasi PLN Mobile demi kemudahan pelayanan.

Baca juga: Bangunan Bank NTT dan Kantor Polsek Rusak akibat Gempa M 6,6 Kupang

"Jika terdapat gangguan listrik yang mengakibatkan pemadaman, itu bukanlah akibat dari gempa. Karena itu, silahkan untuk menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” imbuhnya.

Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kota Kupang , Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/11/2023) pagi.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, gempa tersebut, berlangsung pada pukul 05.05 Wita.

"Data sementara, gempa dengan magnitudo 6,6 di wilayah Kota Kupang," kata Margiono, kepada Kompas.com, Kamis pagi.

Gempa itu berlokasi di 10,34 derajat lintang selatan dan 123,76 derajat bujur timur.

"Pusat gempa bumi ini 24 kilometer tenggara Kupang, dengan kedalaman 10 kilometer," kata dia.

Baca juga: Gempa M 6,6 di Kupang Juga Merusak Bangunan Pusat Perbelanjaan

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Akibat getaran gempa yang kuat, warga Kota Kupang, termasuk Kompas.com, lari berhamburan keluar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com