PALEMBANG, KOMPAS.com- Setelah menjalani perawatan selama satu hari, M Rudi (32) korban penembakan di Palembang, Sumatera Selatan dinyatakan tewas karena mengalami luka parah di bagian dada, tangan, dan kaki setelah tertembus tiga peluru.
M Rudi dinyatakan tewas pada Sabtu (29/10/2023) malam. Jenazah dikebumikan oleh keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Telaga Swidak sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (30/10/2023).
Baca juga: Ditembak Orang Misterius, Pria di Palembang Kritis
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, mereka saat ini telah mengantongi identitas dua pelaku penembakan Rudi setelah sebelumnya melakukan olah TKP. Kedua pelaku itu pun kini masih dalam pengejaran petugas.
“Hasil olah TKP pelaku penembakan ada dua orang, ini masih kita kejar,” kata Harryo, Senin (30/1/2023).
Harryo menerangkan, dugaan sementara kedua pelaku menembak korban dilatar belakangi dendam. Sejauh ini, polisi masih terus mengembakan senjata yang digunakan pelaku untuk menembak Rudi hingga tewas.
“Proyektilnya masih diperiksa di lab untuk diteliti, apakah senjata organik atau rakitan,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku mendatangi korban dengan menggunakan sepeda motor ketika sedang berada di Jalan DI Panjaitan, Lorong Lama Laut, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju Palembang, Jumat (27/10/2023) sekitar 10.00 WIB.
Ketika itu, keduanya langsung menembak korban secara membabi buta sehingga membuat Rudi terkapar bersimbah darah.
“Ada dugaan dendam ini karena pelaku kesal dituduh mencuri motor, namun akan didalami lagi setelah kedua pelaku tertangkap,” jelas Kapolres.
Baca juga: Polisi Olah TKP Kasus Penembakan dan Pembakaran Eksavator di Papua Barat Daya
Diberitakan sebelumnya, seorang di Palembang, Sumatera Selatan bernama M Rudi (32) harus menjalani operasi di rumah sakit setelah ditembak oleh dua orang tidak dikenal.
Kejadian tersebut terungkap, setelah Kgs M Dani (64) orangtua dari korban membuat laporan di Polrestabes Palembang, Jumat (27/10/2023).
Menurut Dani, kejadian penembakan tersebut berlangsung di kawasan DI Panjaitan, Lorong Lama Laut, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju Palembang, pagi tadi. Namun, ia tidak mengetahui persis kronologi penembakan yang menimpa anaknya tersebut.
“Katanya ditembak dua orang, diberondong peluru. Saya juga kurang tahu, hanya dapat telepon anak saya dibawa ke rumah sakit,” kata Dani, saat membuat laporan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.