KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini belum menangkap pelaku penembakan terhadap tiga pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU.
Padahal, kasus penembakan yang menggunakan senapan angin itu sudah terjadi dua pekan lalu, yakni pada Jumat (22/9/2023).
Tiga orang korban penembakan itu adalah RS dan adiknya DS, serta JL. Mereka masih menjalani perawatan di rumah karena kondisi masih belum pulih.
Baca juga: Penembak 3 Pemuda di TTU Masih Misterius, Warga Diimbau Tetap Tenang
Petrus Seran, orangtua dua korban RS dan DS, meminta polisi segera bergerak cepat menangkap para pelaku.
Permintaan Petrus itu disampaikan saat bertemu Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) TTU Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mohamad Mukhson dan jajarannya dalam kegiatan Jumat Curhat yang digelar di Kantor Lurah Kefamenanu Utara, Jumat (6/10/2023) pagi.
Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka Penganiayaan 4 Remaja di TTU
"Dua anak saya yang jadi korban penembakan sehingga saya minta dalam satu minggu ini, polisi bisa segera tangkap pelakunya," tegas Petrus.
Menurut Petrus, sebagai orangtua dirinya sangat kecewa anaknya menjadi korban. Kekecewaan itu bertambah dengan belum ditangkapnya pelaku.
Sehingga, kata Petrus, pada kesempatan Jumat Curhat ini, menjadi momen dirinya menyampaikan langsung keinginannya kepada orang nomor satu di Polres TTU itu.
Terkait itu, Kapolres TTU AKBP Mohamad Mukhson mengatakan, pihaknya telah menindaklajuti kasus itu.
"Dalam beberapa hari ke depan, kita akan periksa tiga orang sebagai saksi mata," ujar Mukhson.
Mukhson mengatakan, pada prinsipnya pihaknya akan memproses setiap laporan masuk ke Polres TTU, termasuk kasus penembakan ini.
Pihaknya juga meminta bantuan dan kerja sama setiap masyarakat dalam mengungkap kasus penembakan itu.
Sebelumnya diberitakan, tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), terkena tembakan oleh orang tak dikenal, Jumat (22/9/2023).
Tiga pemuda itu yakni RS, DS dan JL. Dua nama pertama adalah kakak beradik.
RS terkena tembakan di leher bagian kiri, DS di bagian punggung sebelah kanan dan JL di punggung sebelah kanan.
Ketiganya langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka dan proyektil yang masih bersarang dalam tubuh mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.