JAYAPURA, KOMPAS.com - Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 mengungkap identitas enam jenazah yang ditemukan di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (27/10/2023).
Keenam jenazah diduga merupakan bagian dari korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah pertambangan ilegal, pada 16 Oktober 2023 lalu.
Baca juga: 13 Tewas dalam Serangan KKB di Pertambangan Ilegal Yahukimo
"Alhamdulillah, kita sudah dapat mengidentikasi para korban," ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno, melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/10/2023).
Identitas enam korban tersebut adalah, Oktavianus Lenteng alias Boplang (25), Marselinus Luik (34), Akmal (23), Andika (27), Ibrahim dan Rangga.
Bayu menjelaskan, khusus korban Ibrahim dan Rangga, polisi tidak dapat menemukan kartu identitasnya dan hanya mengetahui nama panggilan dari para saksi yang selamat dari kejadian tersebut.
"Setelah kita dapat mengidentifikasi para korban, keenam jenazah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Dan jam 6 sore (jumat, 27/10) sudah langsung dimakamkan di TPU Kilometer 6 Dekai Yahukimo," kata Bayu.
Baca juga: Lokasi yang Diserang KKB di Yahukimo adalah Pertambangan Ilegal, 13 Orang Tewas
Sebelumnya, KKB asal Nduga di bawah pimpinan Asbak Koranue dan Yotam Bugiangge, menyerang kawasan pertambangan ilegal di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 16 Oktober 2023.
Hingga Jumat (27/10/2023), total korban mencapai 95 orang, di mana 13 diantaranya tewas.
Sementara para korban selamat sudah dievakuasi ke Distrik Dekai untuk menjalani perawatan dan dimintai keterangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.