Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Indonesia Jaga Ketersediaan Stok Pupuk Subsidi untuk Penuhi Kebutuhan Petani

Kompas.com - 26/10/2023, 17:16 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Menjelang musim tanam, PT Pupuk Indonesia (Persero) terus menjaga ketersediaan stok pupuk bersubsidi mulai dari tingkat produsen (lini I) sampai ke gudang tingkat kabupaten/kota (lini III).

Tercatat, jumlah stok pupuk bersubsidi sebesar 1.453.132 ton per tanggal 23 Oktober 2023 atau setara 275 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan Pemerintah.

“Stok pupuk subsidi saat ini sudah mencukupi, kira-kira hampir 3 kali lipat dari ketentuan minimum Pemerintah atau yang disyaratkan,” demikian ungkap Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Hal ini diungkap Rahmat usai menghadiri kegiatan panen raya dan tanam padi bersama Kementerian Pertanian di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (24/10/2023).

Jumlah stok pupuk bersubsidi yang mencapai 1.453.132 ton ini terdiri dari pupuk urea sebesar 986.551 ton dan NPK sebesar 466.582 ton.

Baca juga: Kejari Siak Sita Mobil, Tanah, hingga Ruko Tersangka Korupsi Pupuk Subsidi

Rahmad menceritakan bahwa ketersediaan stok pupuk bersubsidi terus ditingkatkan lantaran mundurnya musim tanam akibat fenomena El Nino yang menyebabkan musim kemarau panjang di Indonesia.

Tidak hanya pupuk bersubsidi, Rahmad mengaku pihaknya juga akan menjaga ketersediaan pupuk non subsidi di seluruh mitra kios pupuk lengkap yang tersebar di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian Pertanian menjelang musim tanam untuk menjaga ketersediaan pupuk non-subsidi.

Kementerian Pertanian menyampaikan bahwa ketersediaan pupuk dan benih menjadi salah satu faktor penting dalam pertanian nasional.

Pemerintah menargetkan produksi padi pada awal tahun atau masa panen perdana 2024.

Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden Jokowi, untuk meningkatkan produksi Kementerian Pertanian menargetkan produksi beras 35 juta ton di tahun 2024, agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan tidak lagi impor.

Baca juga: Polisi Tangkap Truk Muatan Pupuk Bersubsidi yang Akan Diselundupkan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

Lebih lanjut Rahmad mengungkapkan bahwa ketersediaan pupuk di 26.000 mitra kios Pupuk Indonesia telah tersedia pupuk bersubsidi dan non subsidi.

Selain dari sisi pupuk, Rahmad juga akan mendorong program Makmur untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.

Melalui program ini, kebutuhan pupuk petani dapat dipenuhi meski dengan produk non subsidi.

Sampai tanggal 23 Oktober 2023, pupuk bersubsidi yang sudah tersalurkan sebesar 5.033.717 ton atau setara 64,1 persen dari RKAP yang sebesar 7.856.951 ton. Adapun untuk pupuk urea yang sudah tersalurkan sebesar 2.968.333 ton dan NPK sebesar 2.037.533 ton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com