Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember, Presiden Jokowi Janjikan BLT Akan Kembali Cair

Kompas.com - 26/10/2023, 16:49 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi


PALEMBANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjanjikan akan kembali mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Desember 2023.

Bantuan tambahan tersebut sebagai upaya pemerintah untuk membantu meringankan masyarakat dan menekan laju inflasi.

“Bulan Desember ibu-ibu cek rekeningnya karena akan kita transfer lagi Rp400.000 (BLT),” kata Jokowi saat menyalurkan Beras Bantuan Pangan Pemerintah tahap II di gudang Bulog Palembang, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Resmikan IPAL di Palembang, Presiden Jokowi: Baru Kali Ini yang Terpusat

Jokowi mengatakan, penyaluran bantuan tahap II tersebut dilakukan sebanyak tiga kali dari September hingga November. Namun, bila APBN cukup, maka bantuan tersebut akan kembali ditransfer ke rekening KPM pada Desember nanti.

“Bantuan ini akan terus disalurkan dengan catatan kalau APBN cukup,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) Mohamad Alexander menambahkan, pada tahun ini pemerintah menyalurkan bantuan ke masyarakat selama dua tahap.

Baca juga: Mahyeldi: Jokowi Berencana ke Sumbar Lagi Resmikan Fly Over Sitinjau Lauik

Pada tahap pertama, penyaluran dilakukan Maret, April, dan Mei. Lalu pada Tahap kedua berlangsung September, Oktober, dan November. Untuk di Sumsel, sebanyak 52.000 penerima KPM.

“Alokasi bantuan beras di Sumsel-Babel mencapai 5.820 ton per bulan. Untuk cadangan beras kita aman untuk lima bulan ke depan,” ujarnya.

Setelah panen raya selesai, Bulog akan kembali menyerap beras dari para petani Impor. Hal itu sebagai upaya untuk melakukan restock cadangan beras di tingkat daerah.

“Beras yang kita miliki saat ini memang beras impor. Tentu kalau ada kekurangan kita akan restock untuk cadangan beras pemerintah, salah satunya untuk bantuan pangan, SPHP, dan bencana alam,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com