Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Histeria Massal di SMA Palembang, Sejumlah Siswa Teriak dan Menangis

Kompas.com - 23/10/2023, 13:33 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Para siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Palembang mendadak dibuat heboh, setelah beberapa orang siswi mendadak mengalami histeria massal.

Beberapa siswa dilaporkan berteriak dan menangis histeris.

A (15) salah satu siswa SMA Negeri 2 mengatakan, kejadian kesurupan itu berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB.

“Di kelas saya ada lima, di kelas lain juga banyak. Kami semua sedang Yasinan pagi tadi, ” kata A, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Detik-detik Kesurupan Massal di Majalengka, Ratusan Pegawai Pabrik Berteriak Histeris

Kejadian para siswi mengalami kesurupan ini menurut A sudah berlangsung sejak Jumat dan Sabtu kemarin.

Akibat peristiwa itu, para pelajar pun dipulangkan lebih awal untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“Awalnya itu kemarin waktu Jumat hujan deras, tiba-tiba ada yang kesurupan. Setelah itu ternyata berlanjut juga hari Sabtu sampai pagi ini ternyata. Penyebabnya juga kami tidak tahun,” ujarnya.

Sementara itu, seorang wali murid bernama M Dalim mencoba memberikan pertolongan kepada para siswi yang mengalami kesurupan. Ia semula tidak mengetahui bahwa murid-murid tersebut kesurupan.

Baca juga: Viral Video Kesurupan Massal Buruh Pabrik di Grobogan

Namun, saat sampai di sekolah ternyata banyak siswi SMA yang berteriak dan menangis histeris.

“Saya ke sini hanya untuk melihat anak, tidak tahunya banyak yang seperti ini. Tadi cuma membantu meruqyah mereka saja yang kesurupan. Banyak yang tidak sadarkan diri,” ujarnya.

Sedangkan pihak sekolah menolak untuk memberikan keterangan apapun terkait peristiwa tersebut. Mereka melarang para media ketika berada di lokasi untuk mengambil gambar.

“Ini musibah, bukan berita. Jangan difoto-foto,” cetus salah satu guru di sekolah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com