Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Viral Dodhy Kangen Band Dibentak Warga Saat Bantu Pengendara Terjatuh

Kompas.com - 23/10/2023, 12:53 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Viral di media sosial video yang memperlihatkan gitaris grup musik Kangen Band, Dodhy, dibentak oleh seorang pria di jalan.

Dari video yang beredar, tampak Dodhy yang mengenakan baju berwarna hijau, dibentak oleh seorang pria berkaus abu-abu dan berambut mulet.

Pria tersebut juga terlihat menunjuk-nunjuk Dodhy yang sedang menghubungi seseorang lewat ponselnya.

Baca juga: 15 Anggota Polisi Diduga Aniaya Pak Ogah di Medan, Sekujur Tubuh Korban Terluka

Terdengar pria itu mengatakan tidak takut dengan siapa pun yang dihubungi Dodhy.

Terkait video itu, Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Ahmad Saidi mengatakan, peristiwa yang dialami Dodhy terjadi di Jalan Imam Bonjol, Gedong Air, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (21/10/023) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Jadi Dodhy naik mobil bersama istrinya. Saat melintas di Jalan Imam Bonjol, mobilnya dihentikan terlapor karena ada pengendara motor yang jatuh di belakang kendaraan yang dikemudikan Dodhy," jelas Saidi, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Kejamnya Transpuan di Bekasi, Aniaya Korban Kecelakaan hingga Tewas lalu Gasak Barang Berharganya

"Pengendara motor itu jatuh sendiri, bukan ditabrak, Dodhy berhenti karena berniat mau nolongin orang yang jatuh itu," tambahnya,

Kemudian, saat Dodhy turun dari mobilnya, datang pria berambut mulet langsung menuduh Dodhy menyerempet pengendara tersebut. Namun, hal itu dibantah oleh Dodhy. 

"Jadi orang ini (pria kaus abu-abu) marah-marahin Dodhy, seolah-olah mau didramatisir bahwa Dodhy yang menabrak pengendara motor," kata Saidi.

"Karena enggak merasa menabrak, Dodhy membantah dan mengatakan pengemudi motor itu jatuh sendiri," imbuhnya.

Tak ingin urusan semakin panjang, Dodhy lalu menawarkan untuk mengantar dan membantu pengobatan pengendara motor yang terjatuh tersebut.

Pengendara motor kemudian diantar berobat ke rumah sakit oleh Dodhy. Saat diperiksa, pemotor itu hanya mengalami syok.

"Orang ini (pria kaus abu-abu) malah emosi dan marah-marah, tapi memang tidak ada aksi pemukulan, karena banyak warga juga yang memisahkan mereka. Pengendara motor sudah diantar ke RS juga. Dia cuma syok aja, tapi masalahnya terlapor ini masih tak terima, dia malah ikut nyusul ke rumah sakit dan marah-marah lagi di sana," jelas Saidi.

Merasa tak nyaman dengan perlakuan pria berambut mulet itu, Dodhy kemudian melaporkan pria tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung.

"Perkaranya sedang dalam proses. Selagi tidak ada perdamaian, maka akan tetap diproses," ujar Saidi.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kronologi Dodhy Kangen Band Cekcok dengan Pria Tak Dikenal di Bandar Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com