Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Tak Wajar, Anak 7 Tahun di Semarang Jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelaku Diduga Sang Paman

Kompas.com - 19/10/2023, 07:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - KSA, bocah perempuan berusia 7 tahun di Kota Semarang, Jawa Tengah diduga menjadi korban kekerasan seksual sang paman, A (22).

Korban dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah dibawa ke RS Panti Wilasa Citarum, Semarang pada Selasa (17/10/2023) malam.

Saat itu pihak rumah sakit membuat laporan ke polisi karena korban meninggal tak wajar dengan luka bekas benda tumpul di kelamin serta dubur korban.

Hal tersebut diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Mashadi.

"Dari dokter forensik meninggal tidak wajar. Kemudian dokter itu memeriksa di bagian alat vital dan dubur itu ada seperti luka menganga lubang di duburnya dan kelaminnya. Intinya dubur sama kelaminnya itu mengalami luka bekas benda tumpul," jelas Mashadi.

Baca juga: Anak 7 Tahun di Semarang Meninggal Tak Wajar, Sempat Tak Bisa Duduk dan Ada Luka di Kelamin

Pelaku A kemudian ditangkap dan dibawa ke Polrestabes Semarang untuk diperiksa.

"Paman (terduga pelaku) atau adiknya istri (ibu korban) yang melakukan perbuatan itu makanya tadi malam kedua orangtuanya dan pamannya (diperiksa)," ujar dia.

"Kemudian kita interogasi kemudian disinyalir pamannya (omnya) adiknya ibuk korban yang kemungkinan melakukan," tambah Mashadi

Korban sempat berteriak kesakitan

Korban tercatat sebagai warga Kampung Tas Pandansari, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Di rumah tersebut ia tinggal bersama kakek, nenek, paman (terduga pelaku) serta sang ayah, BR (37) dan ibunya, TA (33).

"Keseharian korban itu pendiam, ibunya kerja, ayahnya tukang servis raket di rumah," jelas Taryono (63), ketua RT setempat.

Ia mengatakan sempat dimintai tolong oleh orangtua korban untuk membawa anaknya ke rumah sakit yang hanya ditempuh 10 menit mengendarai motor.

"Saya diminta tolong orangtua korban suruh antar ke rumah sakit Panti Wilasa Citarum karena korban sakit, saya bareng istri antar mereka yang bawa motor boncengan tiga pada Selasa siang pukul 14.00," kata Taryono, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Semarang Meninggal Tak Wajar, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Taryono mengatakan korban memiliki riwayat penyakit sesak napas dengan flek di paru-paru dan sudah menjalani pengobatan sejak lima bulan terakhir.

Saat dibawa ke rumah sakit, menurut Taryono, keadaan korban sudah parah dan tak lama korban dinyatakan meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com