Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.000 Warga Jateng Relawan Gibran Ikuti Tasyakuran Putusan MK di GOR Jatidiri Semarang

Kompas.com - 17/10/2023, 16:23 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekitar 6.000 warga Jawa Tengah relawan Gibran berbondong-bondong mengikuti tasyakuran atas putusan MK di GOR Jatidiri Semarang, Selasa (17/10/2023).

Pasalnya berkat putusan MK pada Senin (16/10/2033) kemarin, meski belum berusia 40 tahun, seseorang tetap dapat menyalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden asalkan pernah menjabat kepala daerah.

"Pada hari ini kami masyarakat Jawa Tengah mengadakan ajakan Jateng Bergerak untuk Mas Gibran. Hari ini kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan masyarakat untuk Mas Gibran," tutur Elen Kurnialis, Ketua Relawan Bala Gibran di sela acara.

Baca juga: Putusan MK Bolehkan Gibran Nyalon Cawapres, PDI-P Jateng: Tegak Lurus Ikuti Bu Ketum

Jubir acara Jateng Bergerak untuk Gibran sengaja mengumpulkan ribuan massa dari seluruh penjuru daerah untuk menyampaikan aspirasi kepada Gibran sekaligus ajang silaturahmi.

"Syukur Alhamdulillah keinginan masyarakat Jawa Tengah yang cukup banyak setelah sekian bulan menyerap aspirasi yang luar biasa berkaitan dengan informasi bahwa Mas Gibran sebagai cawapres 2024 ini, kemudian kami himpun saat ini sebagai satu kekuatan dukungan dari masyarakat," lanjutnya.

Menurutnya momen ini menjadi dorongan masyarakat untuk mendukung Gibran karena sudah melakukan hal yang luar biasa sebagai pemimpin muda. Baik sebelum menjadi Wali Kota Surakarta hingga keberhasilannya setelah itu.

"Keberhasilannya di Solo ini akan kami bawa ke skala nasional," imbuhnya.

Dia juga menyampaikan pendukung Gibran berasal dari berbagai elemen masyarakat yang merepresentasikan penduduk Jateng. Mulai dari milenial, nelayan, petani dan lain sebagainya.

"Kami akan sampaikan ke Mas Gibran bahwa ada sekian ribu orang yang berkumpul di sini menyampaikan aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Diidolakan Mahasiswa yang Menang Gugatan MK, Gibran: Saya Kembalikan ke Warga

Pantauan Kompas.com, terlihat puluhan spanduk dukungan Gibran dengan berbagai desain dan tulisan yang tersebar di seluruh sudut GOR.

Salah satunya bertuliskan ‘Gibran, Kamu Tidak Sendirian’ membentang lebar. Lalu juga terpampang soanduk 'Gibran Wakil Presiden Republik Indonesia 2024’ banyak terpasang di GOR Jatidiri Semarang.

Lebih lanjut, ia menambahkan masyarakat yang hadir dapat menikmati hidangan gratis yang disediakan oleh UMKM di halaman GOR.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku sudah lama merencanakan acara ini sebelum sidang MK. Ia akan tetap melangsungkan acara tersebut terlepas apapun hasil sidang yang diputuskan MK.

"Kami sudah ada rencana sebelum putusan MK. Jadi kami tidak ada putusan apapun soal putusan MK. Putusan MK misalnya tidak dikabulkan kami tetap menggellar acara hari ini. Alhamdulillahnya selaras juga," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com