Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putusan MK Bolehkan Gibran "Nyalon" Cawapres, PDI-P Jateng: Tegak Lurus Ikuti Bu Ketum

Kompas.com - 17/10/2023, 16:11 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekretaris DPD PDI-P Jawa Tengah, Sumanto, angkat bicara soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres meski belum berusia 40 tahun.

Pasalnya, Gibran merupakan kader PDI-P yang tengah menjabat Wali Kota Solo. Putra sulung Presiden Jokowi itu saat ini menjadi salah satu kandidat terkuat cawapres Prabowo. Padahal PDI-P sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres dari partai banteng moncong putih itu.

Baca juga: Budayawan Butet Berharap Gibran Tak Mau Jadi Cawapres Siapa Saja

Dalam hal ini Sumanto menyebut, PDI-P Jateng bakal mematuhi arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri karena ini bukanlah ranah DPD.

"Itu ranahnya ketua partai, kita ngikuti aja. Kita tegak lurus ikuti instruksi Bu Ketum," kata Sumanto saat usai Rapat Paripurna di kantor DPRD Jateng, Selasa (17/10/2023).

Sementara disinggung soal kekhawatiran Gibran yang kemungkinan akan dipinang menjadi cawapres pasangan Prabowo Subianto, pihaknya juga menyerahkan hal itu pada Megawati.

"Apapun keputusan Ketum, kita tegak lurus. Sikap kita tegak lurus pada Ketua Umum," ungkap Ketua DPRD Jateng itu.

Sebagai informasi, MK memutuskan batas usia capres-cawapres tetap 40 tahun, kecuali yang pernah atau sedang menjabat yang dipilih lewat Pemilu, termasuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Putusan ini semakin mempersatukan relawan Gibran untuk mengusung putera sulung Presiden RI Joko Widodo maju sebagai pemimpin muda dalam Pilpres mendatang.

Terpisah, sebelumnya Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid senada untuk mendorong Prabowo berduet dengan Gibran karena banyak relawan yang juga menyuarakan hal tersebut.

"Saya tidak masalah kader PDI, Demokrat, Golkar. Kalau kader siapa pun bisa mengangkat elektabilitas Prabowo, popularitas, dan dia memang mumpuni saya boleh-boleh saja lah. Yang penting Pak Prabowo berkenan, saya sebagai kader partai ya mengiyakan, mendukung,” kata Wachid

Baca juga: Diidolakan Mahasiswa yang Menang Gugatan MK, Gibran: Saya Kembalikan ke Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com