Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Maaf Absen di Peresmian Kantor PDI-P Solo, Gibran: Ada Pekerjaan "Urgent" yang Harus Diselesaikan

Kompas.com - 17/10/2023, 14:52 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjelaskan ketidakhadirannya saat acara peresmian Gedung DPC PDI-P Kota Solo. Gibran mengaku sudah izin untuk tidak hadir di acara tersebut. 

Gibran mengatakan izin tak bisa hadir di acara DPC karena rapat masalah proyek rel layang Simpang Palang Joglo.

Gibran menjelaskan di waktu yang sama pada Senin (16/10/2023), Dirjen Perkeretaapian datang ke kota Solo. Sehingga, dirinya tidak bisa menghadiri peresmian yanng dihadiri Megawati Soekarnoputri secara daring tersebut.

Baca juga: Megawati Resmikan Kantor DPC PDI-P Solo, Gibran Tak Datang hingga Acara Selesai

"Kan Pak Dirjen kemarin ke sini, ada permasalahan, ada OTT, itu harus saya selesaikan dulu. Saya udah izin," kata Gibran Rakabuming Raka saat di Balai Kota Solo, pada Selasa (17/10/2023).

Oleh karenanya, Gibran mengaku akan melakukan klarifikasi tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Rabu (18/10/2023).

Selain itu, Gibran juga membela diri bahwa dirinya selalu datang saat acara Rakernas dan Rakerda yang digelar oleh PDI-P.

"Saya klarifikasi besok. Saya datang terus. Rakernas, Rakerda kemarin itu. Kan memang jam kerja saja (tidak datang saat peresmian DPC Kota Solo). Pas jam kerja ada hal-hal urgent yang tidak bisa ditinggalkan," kata Gibran.

Menurutnya, jika rapat dengan Dirjen Perkeretapian ditinggalkan maka waktu pengerjaan proyek rel layang Simpang Palang Joglo akan molor dari jadwal.

Selain itu juga akan mengecewakan warga Kota Solo, khususnya di Kelurahan Joglo, Kelurahan Kadipiro, dan Kelurahan Mojosongo.

"Coba bayangkan Palang Joglo timeline tidak sesuai kan yang repot warga. Karena sudah menyita waktunya warga. Menutup jalan warga, proyek ini harus saya jaga bener ya," paparnya.

"Karena ini proyek strategi. Melibatkan banyak orang, melibatkan provinsi , dan melibatkan dua Kementerian. Ini harus saya jaga," lanjutnya.

Dia pun meminta maaf atas ketidakhadirannya tersebut. 

"Tapi intinya saya sudah izin. Kalau kemarin ada salah saya mohon maaf karena ada pekerjaan urgent yang harus saya selesaikan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com