SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjelaskan ketidakhadirannya saat acara peresmian Gedung DPC PDI-P Kota Solo. Gibran mengaku sudah izin untuk tidak hadir di acara tersebut.
Gibran mengatakan izin tak bisa hadir di acara DPC karena rapat masalah proyek rel layang Simpang Palang Joglo.
Gibran menjelaskan di waktu yang sama pada Senin (16/10/2023), Dirjen Perkeretaapian datang ke kota Solo. Sehingga, dirinya tidak bisa menghadiri peresmian yanng dihadiri Megawati Soekarnoputri secara daring tersebut.
Baca juga: Megawati Resmikan Kantor DPC PDI-P Solo, Gibran Tak Datang hingga Acara Selesai
"Kan Pak Dirjen kemarin ke sini, ada permasalahan, ada OTT, itu harus saya selesaikan dulu. Saya udah izin," kata Gibran Rakabuming Raka saat di Balai Kota Solo, pada Selasa (17/10/2023).
Oleh karenanya, Gibran mengaku akan melakukan klarifikasi tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Rabu (18/10/2023).
Selain itu, Gibran juga membela diri bahwa dirinya selalu datang saat acara Rakernas dan Rakerda yang digelar oleh PDI-P.
"Saya klarifikasi besok. Saya datang terus. Rakernas, Rakerda kemarin itu. Kan memang jam kerja saja (tidak datang saat peresmian DPC Kota Solo). Pas jam kerja ada hal-hal urgent yang tidak bisa ditinggalkan," kata Gibran.
Menurutnya, jika rapat dengan Dirjen Perkeretapian ditinggalkan maka waktu pengerjaan proyek rel layang Simpang Palang Joglo akan molor dari jadwal.
Selain itu juga akan mengecewakan warga Kota Solo, khususnya di Kelurahan Joglo, Kelurahan Kadipiro, dan Kelurahan Mojosongo.
"Coba bayangkan Palang Joglo timeline tidak sesuai kan yang repot warga. Karena sudah menyita waktunya warga. Menutup jalan warga, proyek ini harus saya jaga bener ya," paparnya.
"Karena ini proyek strategi. Melibatkan banyak orang, melibatkan provinsi , dan melibatkan dua Kementerian. Ini harus saya jaga," lanjutnya.
Dia pun meminta maaf atas ketidakhadirannya tersebut.
"Tapi intinya saya sudah izin. Kalau kemarin ada salah saya mohon maaf karena ada pekerjaan urgent yang harus saya selesaikan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.