Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Adik Korban Perkosaan Ayah di Lampung Diberi Rumah Huni

Kompas.com - 12/10/2023, 14:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kakak adik korban pemerkosaan ayah kandung di Kabupaten Pringsewu mendapatkan rumah huni baru. Kejaksaan menyebut rumah ini untuk membantu meringankan beban trauma atas peristiwa itu.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu Ade Indrawan mengatakan, korban NH (14) dan KS (12) mengalami pemerkosaan yang dilakukan ayah mereka, D (38), warga Kecamatan Pagelaran Utara, pada Oktober 2019 dan November 2022.

Baca juga: Setelah 6 Tahun, Kakak Adik Buronan Kasus Penggelapan Rp 2 Miliar Ditangkap

"D sudah divonis bersalah oleh pengadilan pada 15 Agustus 2023. Pidana selama 19 tahun penjara dan denda sebesar Rp 2 miliar subsider 4 bulan kurungan," kata Ade melalui keterangan tertulis, Kamis (12/10/2023) siang.

Dia menambahkan, sebagai tindak lanjut vonis majelis hakim, Kejari Pringsewu merehabilitasi kedua korban untuk menghilangkan trauma.

Mulanya rehabilitasi dilakukan di rumah tinggal kedua korban alias rumah orangtua pelaku.

Namun, dalam proses rehabilitasi, diketahui rumah itu ternyata tempat kejadian perkara (TKP) pemerkosaan yang menimpa kedua korban.

Kemudian, kondisi rumah itu juga tidak layak huni. Selain itu, rumah tersebut merupakan milik orangtua terpidana.

"Sehingga hal ini dapat menjadi permasalahan di masa depan setelah terpidana keluar dari penjara," katanya.

Sebagai jalan keluar, Kejari Pringsewu lalu membangun sebuah rumah bagi kedua korban.

Baca juga: Pria asal Sleman Perkosa Dua Gadis, Korban Diancam dengan Pedang

Rumah itu berdiri di lahan seluas 10x25 meter yang dihibahkan Darno, warga Pekon Fajar Mulia. Pemilik lahan menghibahkan dengan syarat, tanah itu tidak boleh dijual.

Sementara itu, Pejabat (Pj.) Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan rumah huni yang diberi nama Rumah Harapan tersebut merupakan bentuk bantuan sekaligus inisiatif dari Kejaksaan Negeri Pringsewu bersama Ketua DPRD dan masyarakat setempat.

"Ini upaya kami dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada korban incest yang mengalami trauma akibat perbuatan ayah kandung korban," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com