Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Suwardi Hilang di Lereng Gunung Ungaran, Sempat Pamit Sadap Getah Karet

Kompas.com - 10/10/2023, 23:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Suwardi (60), hilang di lereng Gunung Ungaran tepatnya di Desa Nyatno, Kecamatan Ungaran, Barat, Kabupaten Jawa Tengah sejak Sabtu (7/10/2023).

Sebelum dinyatakan hilang, ia sempat pamit sadap getah karet di area hutan pinus Nyatnyono. Suwardi yang berumur 60 tahun itu diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes.

Hingga Senin (9/10/2023), Suwardi belum ditemukan.

“Karena umurnya, kemungkinan lupa jalan pulang,” kata Dantim Basarnas Semarang, Nur Musthova, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan 60 personel dari berbagai unsur untuk menyusuri jalan dari Dusun Ngaglik, Desa Nyatnyono.

“Pencarian difokuskan ke beberapa titik, yakni Gentong Pecah ke arah timur, Suroloyo ke arah selatan, penyisiran dari Indrokilo ke atas Sobowong,” kata dia saat ditemui di posko pendakian di Dusun Ngaglik.

Baca juga: Ciri-ciri Suwardi, Warga yang Hilang di Hutan Pinus Nyatnyono Ungaran

Menurutnya sejumlah kendala dialami oleh anggota tim, salah satunya karena komunikasi yang kurang lancar karena kawasan tersebut ada di lereng gunung dan hutan.

“Jadi timbul tenggelam dalam penerimaan informasi antara yang di posko dengan personel yang mencari,” imbuh dia.

Selain itu kontur tanah yang curam dan adanya sejumlah jurang juga mempersulit para relawan dalam melakukan pencarian.

Basarnas juga melibatkan warga setempat karena penamaan wilayah yang belum tercatat di peta. Kini, Basarnas pun turut melibatkan anjing pelacak atau K-9 untuk membantu menemukan keberadaan korban.

Baca juga: Seorang Warga Hilang di Hutan Pinus Nyatnyono, 100 Petugas Gabungan Perluas Pencarian

Berpisah dengan teman

Menurut Parsunto, kejadian bermula saat Suwardi bersama warga bernama Yitno jalan bersama dari depan Makam Mbah Ceguk hingga area depan hutan pinus pada Sabtu (7/10/2023) pukul 08.00 WIB .

Namun tiba-tiba keduanya terpisah dan Suwardi melanjutkan perjalanan ke arah hutan pinus. Sejak saat itu Suwardi tak kembali dan tak bisa dikontak.

Yitno pun segera melaporkan kejadian itu ke warga.

"Setelah menerima informasi tersebut, pihak keluarga melakukan koordinasi dengan warga dan perangkat desa dan melanjutkan pencarian," ujarnya

Baca juga: Warga yang Hilang di Lereng Gunung Ungaran Belum Ditemukan, Basarnas Libatkan Anjing Pelacak

Pencarian Suwandi melibatkan hampir seratus orang.

"Tim gabungan, linmas 50 orang, relawan 20 orang, dan juga masyarakat," papar Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco.

Hutan pinus Nyatnyono sendiri berada di area kaki Gunung Ungaran yang menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupatan Semarang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dian Ade Permana | Editor: Reni Susanti), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com