Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Jatibarang Kembali Terbakar, Diduga karena Gas Metan

Kompas.com - 05/10/2023, 19:31 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Enam mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang kembali menyala di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10:30 WIB. Saat ini petugas masih melakukan pendinginan. 

"Untuk api sudah bisa dikondisikan," jelasnya saat ditemui di TPA Jatibarang, Kamis (5/10/2023). 

Baca juga: TPA Jatibarang Kembali Terbakar, Aktivitas Bongkar Sampah Masih Bejalan Normal

Dia memprediksi, kebakaran tersebut dipicu adanya gas metan. Selain itu, tumpukan sampah kering di lokasi tersebut juga berpotensi terjadinya kebakaran. 

"Diduga karena adanya gas metan," paparnya.

Menurutnya, lokasi yang terbakar saat ini berbeda dengan lokasi kebakaran pada Jumat (22/9/2023) dan Senin (18/9/2023) lalu di TPA Jatibarang. 

"Kalau kita lihat di lokasinya, itu sepertinya baru (titiknya). Karena enggak ada bekas kebakaran," imbuh Nurkholis. 

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, meski kembali mengalami kebakaran, saat ini aktivitas TPA Jatibarang masih berjalan normal tanpa gangguan. 

"Aktivitas tetap jalan," jelasnya di Balai Kota Semarang.

Dia menjelaskan, saat ini tim pemadam kebakaran sudah dikerahkan ke lokasi kejadian. Infomasi yang dia dapatkan, kebakaran tersebut sudah berangsur-angsur padam.

"Ini apinya sudah padam," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Regional
Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Regional
Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Regional
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Regional
Kisah Pilu Nenek Tewas Diperkosa 5 Orang di Sorong, 4 Pelaku Masih Buron

Kisah Pilu Nenek Tewas Diperkosa 5 Orang di Sorong, 4 Pelaku Masih Buron

Regional
17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

Regional
Kabur Usai Banting Bayinya hingga Tewas, Ayah di Empat Lawang Ditangkap

Kabur Usai Banting Bayinya hingga Tewas, Ayah di Empat Lawang Ditangkap

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Polisi Tutup Akses Jalan Padang-Solok

Longsor di Sitinjau Lauik, Polisi Tutup Akses Jalan Padang-Solok

Regional
Pasar Karangkobar Banjarnegara Terbakar, Ini Pemicunya

Pasar Karangkobar Banjarnegara Terbakar, Ini Pemicunya

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir dari Panggilan Jaksa

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir dari Panggilan Jaksa

Regional
Adik Ahok dan Anak Yusril Bersaing pada Pilkada Bangka Belitung

Adik Ahok dan Anak Yusril Bersaing pada Pilkada Bangka Belitung

Regional
Kesal Sering Menangis, Ayah Banting Bayi 1 Bulan hingga Tewas di Sumsel

Kesal Sering Menangis, Ayah Banting Bayi 1 Bulan hingga Tewas di Sumsel

Regional
1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' Jalani Upacara Tradisi Seba

1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" Jalani Upacara Tradisi Seba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com