Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Banten Sukses Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Mendagri Tito Berikan Apresiasi

Kompas.com - 05/10/2023, 16:44 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang telah berhasil melaksanakan otonomi daerah dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melalui Staf Ahli Mendagri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antarlembaga Togap Simangunsong dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Banten di Gedung Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, Serang, Rabu (4/10/2023).

"Hal ini merupakan mekanisme untuk terus bersinergi dalam menumbuhkan masyarakat di sebuah kerangka otonomi daerah. Saya mengapresiasi seluruh pencapaian positif Banten, utamanya dalam hal pencapaian ekonomi," kata Tito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Selain itu, penyerahan wewenang juga memberikan hak pengawasan dan pembinaan kepada pemerintah kabupaten/kota. Oleh karena itu, Tito mengimbau agar Provinsi Banten dapat memanfaatkan momen HUT ke-23 ini untuk memaksimalkan koordinasi pada setiap pembangunan di Banten.

Baca juga: Banten Catatkan Prestasi Selama 23 Tahun, Al Muktabar: Kami Akan Terus Tingkatkan

"Hendaknya Pemprov Banten dapat memanfaatkan momen ini untuk menjalankan pembangunan dengan mengoptimalkan penggunaan pendapatan yang dapat memicu pertumbuhan pembangunan," imbuh Tito.

Sementara itu, Togap menyampaikan harapannya agar momen HUT ke-23 Banten dapat mendorong semangat Pemprov Banten untuk terus berinovasi.

"Melalui inovasi di berbagai sektor pelayanan masyarakat, secara tidak langsung kita merangsang indikator pembangunan yang semakin baik kedepannya," ucap Togap.

Menurutnya, pemerintah dapat memperkuat perekonomian daerah melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak.

Baca juga: Capaian Prestasi Banten Selama 23 Tahun Usai Berpisah dari Jabar

"Pemerintah memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi isu yang dapat mengancam stabilitas daerah, seperti perubahan iklim," tutur Togap.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, imbauan tersebut telah diberikan kepada seluruh aparatur pemerintah guna memperbaiki dan meningkatkan kinerja Pemprov Banten.

"Pemerintah dan seluruh masyarakat Banten telah bertekad untuk terus mengupayakan kemajuan Banten untuk Indonesia," tegas Al Muktabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com