AMBON, KOMPAS.com- Istri polisi di Maluku yang mengamuk karena anaknya diimunisasi melaporkan balik pihak sekolah ke Kapolisian Daerah (Polda) Maluku.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat.
"Orangtua siswa baru melapor kemarin Selasa (3/10/2023). Mereka melapor karena tidak terima anaknya diberi imunisasi tanpa izin karena anaknya dalam kondisi sakit," Roem kepada Kompas.com, Rabu (4/10/2023).
Baca juga: Duduk Perkara Istri Polisi di Maluku Mengamuk karena Tak Terima Anaknya Diimunisasi di Sekolah
Upaya mediasi yang dilakukan Polda Maluku untuk menyelesaikan kasus pemberian imunisasi kepada siswa sebuah SD di Ambon, kata dia, menemui jalan buntu.
Pihak sekolah dan orangtua siswa sama-sama menginginkan kasus tersebut diproses secara hukum.
"Upaya mediasi sudah dilakukan tapi sepertinya tidak menemui titik terang karena kedua pihak sudah saling melapor ke polisi," katanya.
Baca juga: 2 Oknum TNI AU Ribut dengan Pemandu Karaoke di Ambon, Motif Sedang Diselidiki
Kasus tersebut awalnya telah dilaporkan terlebih dahulu oleh pihak sekolah yang merasa nama sekolahnya dirugikan.
Sementara orangtua siswa baru melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Selasa (3/10/2023).
Roem mengaku menghargai keputusan pihak sekolah dan orangtua yang menginginkan agar kasus tersebut di bawah ke ranah hukum.
"Kita inginnya mediasi tapi karena sudah ditempuh jalur hukum ya kita hargai," ujarnya.
Sebelumnya HT, seorang istri anggota Polda Maluku mengamuk di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kota Ambon lantaran tidak terima anaknya diimunisasi oleh pihak sekolah.
HT mendatangi sekolah tersebut bersama suaminya sambil mengamuk ke sejumlah guru pada Rabu (27/9/2023).
Aksi istri polisi itu pun sempat direkam dan disebarkan di media sosial.
Setelah kejadian itu pihak sekolah langsung melaporkan HT dan suaminya ke polisi atas tuduhan telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.