Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Selebgram di Palembang Diperiksa Polisi

Kompas.com - 02/10/2023, 18:01 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang Selebgram di Palembang bernama Yoan Sandra diperiksa oleh penyidik Subdit V Tindak Pidana Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan terkait video viral yang diunggah dengan menyebut membuka lahan lebih mudah dengan cara dibakar meskipun menyebabkan kabut asap.

Dalam unggahan di akun Instagram @palembang_bedesau.id, Yoan yang mengenakan jilbab sembari di dalam mobil terlihat berkomentar soal kabut asap yang kini sedang menyelimuti kota Palembang.

Ia pun menyebut bila memiliki lahan 100 hektar akan lebih mudah dibakar dibandingkan ditebang memakai alat berat atau menggunakan tenaga menusia.

Mending aku bakar bae, aku bayar mobil Damkar untuk padamkenyo (lebih baik saya bakar saja, saya bayar mobil Damkar untuk memadamkannya),”kata Yoan.

Baca juga: Wabup Manggarai Timur Pimpin Tim Padamkan Kebakaran Hutan Pocolumu

Selain itu, Yoan pun memaklumi kondisi kabut asap di Palembang yang selalu terjadi tiap tahun walaupun banyak warga yang terkena ISPA.

Ini balek-balek ke egoisan kito, cuma waya-waya berapo hari. Kan sudah biaso tiap tahun mak ini, dan masalah budak sakit sesak pakai masker bae untuk jaga daya tahan, Sakit, mati rezeki itu balek-balek dari Allah bae ye. Kalau aku kasih bae makanan yang bergizi (ini kembali lagi ke egoisan kita. Hanya beberapa hari saja (kabut asap). Kita kan sudah biasa tiap tahun begini. Kalau masalah anak sakit sesak napas pakai masker saja. Kalau sakit, meninggal, rezeki itu kembali semuanya dari Allah. Kalau saya kasih saja makanan yang bergizi),”ucapnya dengan santai.

Kasubdit V Cyber AKBP Fitriyanti menjelaskan, saat ini Yoan Sandra telah dipanggil untuk diklarifikasi terkait video unggahan tersebut.

Baca juga: Bakar Lahan untuk Tanam Cabai, Pria di Tapin Ditangkap

Saat ini, Yoan pun masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

"Iya, kita panggil untuk dimintai klarifikasi terkait ucapan dalam video tersebut,"katanya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com