PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang Selebgram di Palembang bernama Yoan Sandra diperiksa oleh penyidik Subdit V Tindak Pidana Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan terkait video viral yang diunggah dengan menyebut membuka lahan lebih mudah dengan cara dibakar meskipun menyebabkan kabut asap.
Dalam unggahan di akun Instagram @palembang_bedesau.id, Yoan yang mengenakan jilbab sembari di dalam mobil terlihat berkomentar soal kabut asap yang kini sedang menyelimuti kota Palembang.
Ia pun menyebut bila memiliki lahan 100 hektar akan lebih mudah dibakar dibandingkan ditebang memakai alat berat atau menggunakan tenaga menusia.
“Mending aku bakar bae, aku bayar mobil Damkar untuk padamkenyo (lebih baik saya bakar saja, saya bayar mobil Damkar untuk memadamkannya),”kata Yoan.
Baca juga: Wabup Manggarai Timur Pimpin Tim Padamkan Kebakaran Hutan Pocolumu
Selain itu, Yoan pun memaklumi kondisi kabut asap di Palembang yang selalu terjadi tiap tahun walaupun banyak warga yang terkena ISPA.
“Ini balek-balek ke egoisan kito, cuma waya-waya berapo hari. Kan sudah biaso tiap tahun mak ini, dan masalah budak sakit sesak pakai masker bae untuk jaga daya tahan, Sakit, mati rezeki itu balek-balek dari Allah bae ye. Kalau aku kasih bae makanan yang bergizi (ini kembali lagi ke egoisan kita. Hanya beberapa hari saja (kabut asap). Kita kan sudah biasa tiap tahun begini. Kalau masalah anak sakit sesak napas pakai masker saja. Kalau sakit, meninggal, rezeki itu kembali semuanya dari Allah. Kalau saya kasih saja makanan yang bergizi),”ucapnya dengan santai.
Kasubdit V Cyber AKBP Fitriyanti menjelaskan, saat ini Yoan Sandra telah dipanggil untuk diklarifikasi terkait video unggahan tersebut.
Baca juga: Bakar Lahan untuk Tanam Cabai, Pria di Tapin Ditangkap
Saat ini, Yoan pun masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
"Iya, kita panggil untuk dimintai klarifikasi terkait ucapan dalam video tersebut,"katanya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.